Polisi Bantah Jemput Paksa Wanita yang Ngaku Tolong Anjing di Tangerang

Polisi Bantah Jemput Paksa Wanita yang Ngaku Tolong Anjing di Tangerang

Khairul Ma'arif - detikNews
Minggu, 03 Apr 2022 17:45 WIB
File photo of a Staffordshire terrier. (Photo: AFP/Thomas Coex)
Read more at https://www.channelnewsasia.com/news/world/dog-kills-mother-and-son-in-germany-10103956
Foto: AFP/Thomas Coex
Tangerang -

Seorang wanita di Cipondoh, Tangerang, bernama Christine mengaku dijemput paksa polisi karena dituduh mencuri anjing yang hendak diselamatkan. Menanggapi hal tersebut, polisi membantah adanya upaya penjemputan paksa yang dilakukan terhadap Christine.

"Kita ajak ke polsek untuk memediasi klarifikasi gitu lo, tapi tidak mau-mau. Ya polisi jika bisa persuasif ya persuasif. Kita di depan tidak ngapa-ngapain, orangnya juga tidak di jemput toh, dia di rumah," ucap Kanit Reskrim Polsek Cipondoh Ipda Zainal Arifin saat dimintai konfirmasi, Minggu (3/4/2022).

Zainal mengaku tidak ambil pusing terkait pelaporan dirinya ke Propam Polres Metro Tangerang Kota. Pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus kehilangan anjing tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya itu kan haknya dia lah yang laporin ya silakan. Kita kan melayani masyarakat juga terkait ada pelapor datang ke polsek mengaku kehilangan anjing kemudian kita layani kita lakukan penyelidikan ada rekaman CCTV, ada foto-foto diduga pelaku, itu kan pada saat mengambil anjing itu kan diduga pelaku ini kan tidak minta izin," kata Zainal.

Lebih lanjut, Zainal mengatakan pihaknya akan meminta klarifikasi Christine terkait pelaporan ke Propam tersebut. Hingga kini, polisi sudah memeriksa sebanyak 4 saksi terkait perkara tersebut.

ADVERTISEMENT

"Ya ada nanti (klarifikasi). Panggilanlah untuk diklarifikasi kalau dia hanya menyampaikan di media begini-begini kita kan polisi belum dikasih. Saksi sih udah empat ini empat orang yang ada di sekitar situ," ungkapnya.

Baca berita selengkapnya di sini.

Simak juga 'Polisi Tangkap 4 Pelaku Penyiksaan Anjing di Minahasa Utara':

[Gambas:Video 20detik]



Sebelumnya, Kapolsek Cipondoh Kompol Ubaidillah dilaporkan ke Propam oleh seorang wanita bernama Christine yang mengaku dijemput paksa. Penjemputan paksa itu karena Christine mengaku dituduh mencuri anjing yang hendak diselamatkan.

"Itu saya juga bingung saya kan niatnya cuman nolongin anjingnya terus saya dibilang pencurian saya mintain buktinya dia tunjukin CCTV saya lagi berdiri di pinggir jalan. Jadi maksudnya bukan di rumah pemiliknya tapi saya berdiri di pekarangan bebas. Ya itu kan berarti semua orang punya hak untuk di situ dong kan bukan rumah pribadi dan saya juga nolongin anjingnya bukan ambil dari rumahnya," ujar Christine kepada wartawan, Minggu (3/4/2022).

Tak cuma Kapolsek Cipondoh, Christine membeberkan laporan ke propam ini ditujukan kepada Kapolsek Cipondoh Kompol Ubaidillah, Kanit Reskrim Polsek Cipondoh Ipda Zainal Arifin dan Polwan Suswanti. Sebab, Christine mengaku tidak ada niatan sedikit pun untuk mencuri anjing itu.

Christine mengaku saat itu dia dipaksa untuk langsung ke Polsek Cipondoh. Dia menyebut penjemputan paksanya itu terjadi pada 31 Maret 2021 sekitar pukul 12.30 WIB.

Dihubungi terpisah, Kanit Resrim Polsek Cipondoh Ipda Zainal Arifin menjelaskan laporan itu dilayangkan Christine Kamis lalu ke Propam Polres Tangerang. Dia menganggap laporan ke Propam hak masyarakat. Menurut Zainal, pihaknya hanya menindaklanjuti laporan masyarakat yang mengaku kehilangan anjing.

"Udah. Dari kemarin dia (Christine) sudah laporan itu. Dari Kamis malam. Ya itu kan haknya dia lah yang laporin ya silakan. Kita kan melayani masyarakat juga. Terkait dengan ada pelapor datang ke Polsek dia mengaku kehilangan anjing kemudian kita layani kita lakukan penyelidikan ada rekaman CCTV," ucapnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads