RSUD Sekayu Ungkap Dokter Syahpri Diikuti-Difoto OTK, Keamanan Diperketat

RSUD Sekayu Ungkap Dokter Syahpri Diikuti-Difoto OTK, Keamanan Diperketat

Irawan - detikNews
Sabtu, 16 Agu 2025 10:59 WIB
Dokter di RSUD Sekayu yang dipaksa buka masker oleh keluarga pasien melapor ke polisi
Dokter di RSUD Sekayu yang dipaksa buka masker oleh keluarga pasien melapor ke polisi (Foto: Istimewa)
Jakarta -

Dokter RSUD Sekayu, dr Syahpri Putra Wangsa, yang merupakan korban tindak kekerasan dari keluarga pasien, baru-baru ini mengalami insiden tak menyenangkan saat berkendara. Direktur Utama RSUD Sekayu pun langsung memperketat keamanan dokter.

Dilansir detikSumbagsel, Sabtu (16/8/2025), peristiwa intimidasi itu dilaporkan terjadi pada Kamis (14/8) malam, usai dr Syahpri pulang bekerja dari rumah sakit. Saat di jalan, mobil pribadi dr Syahpri diikuti, diiringi, dan difoto oleh orang tak dikenal (OTK).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan keterangan yang dihimpun, OTK tersebut menyalip kendaraan dr Syahpri dan mengambil foto dari jarak dekat. Belum diketahui motif di balik tindakan tersebut. Informasi itu pun kemudian dibenarkan oleh Kasubag Humas RSUD Sekayu, Dwi.

"Memang benar ada yang nyalip dan memfoto mobil beliau, tapi saya tidak tahu pasti motifnya seperti apa. Cuma, sebagai bentuk kewaspadaan, kami menganggap ini serius agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," katanya saat dikonfirmasi detikSumbagsel.

ADVERTISEMENT

Direktur Utama RSUD Sekayu langsung mengambil langkah antisipasi menanggapi insiden tersebut. Dirut RSUD Sekayu pun memperketat keamanan dokter, terutama bagi mereka yang tengah menangani kasus sensitif.

"Kami menegaskan bahwa siapapun dokter dan tenaga kesehatan bekerja di RSUD Sekayu adalah aset berharga rumah sakit. Mereka harus bekerja dengan rasa aman dan nyaman, tanpa ancaman dari pihak manapun," ungkapnya.

Baca selengkapnya di sini.

(amw/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads