Ketua Departemen Ekonomi Dewan Masjid Indonesia (DMI) Arief Rosyid dipecat karena diduga memalsukan tanda tangan Ketua Umum (Ketum) DMI Jusuf Kalla. Jubir JK, Husain Abdullah, berbicara mengenai kepribadian JK yang selalu membela anak buahnya sepanjang sesuai koridor.
"Kebiasaan Pak JK justru paling di depan membela anak buah, sepanjang kita mematuhi 3 hal prinsip," kata Husain kepada wartawan, Minggu (3/4/2022).
Husain menerangkan, ada tiga prinsip yang harus dipegang para anggota DMI, yakni melaporkan seluruh kegiatan secara terbuka dan melaksanakannya dengan baik. Tak hanya itu, seluruh kegiatan juga harus sesuai dengan kaidah yang ada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Melaporkan kegiatan secara terbuka setiap kegiatan, melaksanakannya dengan baik dan dilakukan sesuai kaidah yang baik," katanya.
Husain mengaku tak habis pikir dengan tindakan pemalsuan tanda tangan yang dilakukan oleh Arief itu. Padahal, menurut Husain, selama ini komunikasi antara Arief dan JK berjalan lancar.
"Tidak sepatutnya Arief Rosyid melakukan itu, sebagai aktivis, organisatoris juga pejabat negara dalam kapasitas sebagai komisaris, pastinya tahu etika organisasi, bahwa melakukan pemalsuan tanda tangan tidak dibenarkan. Padahal seandainya Arief menyampaikan atau melaporkan saja segala bentuk rencana dan kegiatannya, tentu akan lain. Pak JK saya yakin akan memberi ruang dan kesempatan untuk berkreasi pada kegiatan kegiatan seperti itu tanpa memalsukan apa pun," kata Husain.
"Apalagi hubungan komunikasinya selama ini cukup lancar, dia telah mendapat akses yang luar biasa sebagai orang muda potensial," imbuhnya.
Diketahui, Arief Rosyid dipecat. Dia diduga memalsukan bukan hanya tanda tangan Ketum DMI Jusuf Kalla tapi juga tanda tangan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Imam Addaruqutni.
Arief Rosyid disebut memalsukan tanda tangan Ketum dan Sekjen DMI dalam sebuah surat terkait agenda Undangan Kickoff Festival Ramadhan kepada Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin.
Surat bernomor 060.III/SUP/PP-DMI/A/III/2022 itu berisi undangan kepada Wapres Ma'ruf untuk menghadiri Festival Ramadhan serentak di seluruh Indonesia.
Kegiatannya berupa pameran UMKM, kuliner halal, buka puasa bersama, dan berbagai kegiatan selama sebulan penuh Ramadan.
Pemecatan Arief Rosyid diputuskan dalam rapat pleno yang digelar Jumat (1/4), pukul 09.30-11.50 WIB. Rapat dipimpin langsung oleh Jusuf Kalla. Rapat juga dihadiri Wakil Ketua Umum DMI Syafruddin, KH Masdar F Masudi, dan Imam Addaruqutni.
"Pak Ketum yang memutuskan dalam rapat," kata Imam seperti dilansir dari Antara, Jumat (1/4).
Simak juga 'Melihat Lagi Nostalgia Jokowi-JK di Gedung Baru DMI':
(gbr/knv)