Tawuran di Jatinegara, Jakarta Timur (Jaktim), mengakibatkan seorang remaja berinisial F (18) tewas. Personel Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Jatinegara menangkap tiga orang diduga terkait tawuran maut tersebut.
"Betul (ditangkap), sedang didalami," kata Kapolsek Jatinegara Kompol Entong Raharja seperti dilansir Antara, Sabtu (2/4/2022).
Tawuran maut tersebut terjadi pada Jumat (1/4) dini hari. Ketiga pelaku ditangkap pada hari yang sama siang harinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun dia belum menyebutkan motif dan inisial para pelaku yang sudah ditangkap.
Entong menambahkan para pelaku sudah digiring ke Mapolsek Jatinegara untuk diperiksa lebih lanjut terkait penyebab tawuran tersebut.
Kesaksian Warga
Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial menampilkan tawuran remaja di Jalan Prumpung Sawah, Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, Jaktim.
Saksi mata bernama Isah (48) mengatakan para pelaku datang dari Jalan Cipinang Pulo Maja, Cipinang Besar Utara, membawa senjata tajam.
"Mereka datang ke sini, tiba-tiba menyerang (korban). (Mereka) bawa samurai," ujar Isah.
Dia tidak mengetahui pasti jumlah remaja yang ikut tawuran. Dia juga tidak tahu motif tawuran tersebut.
"Banyak juga (jumlah pelaku). Mungkin mereka dendam kali. Dulu kan ada yang mati juga di sini," tutur Isah.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Simak juga Video: Warga Bubarkan Siswa SMP di Bekasi yang Hendak Tawuran
7 Pelajar Hendak Tawuran Ditangkap
Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jaktim menangkap tujuh pelajar SMA yang diduga hendak tawuran di Jalan Inspeksi Kali Ciliwung, Jatinegara, pada Jumat (1/4) sore.
Kepala Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jaktim Iptu Aman W menjelaskan penangkapan tujuh pelajar itu berdasarkan laporan dari masyarakat mengenai sekelompok remaja yang hendak tawuran.
"Tim langsung menuju ke TKP mendapati segerombolan remaja yang melarikan diri saat didatangi," kata Aman.
Pengejaran petugas terhadap pelajar sempat terjadi. Sampai akhirnya tujuh pelajar diamankan beserta barang bukti berupa senjata tajam.
"Berhasil diamankan, ada tujuh pelajar dengan barang bukti lima senjata tajam," ujar Aman.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, para pelaku itu mencari musuh melalui media sosial (medsos) Instagram dan berencana menayangkan aksi itu secara langsung.
"Pelajar itu belum sempat tawuran, kita melaksanakan pencegahan sebelum ada korban," tutur Aman.
Para pelaku dan barang bukti dibawa ke Mapolsek Jatinegara untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
(jbr/bar)