Bikin Investigasi, KCN Klaim Debu Batu Bara Marunda Bukan Cuma dari Pihaknya

Annisa Rizky Fadhila - detikNews
Kamis, 31 Mar 2022 14:14 WIB
Foto ilustrasi bongkar-muat batu bara. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc)
Jakarta -

PT Karya Citra Nusantara (KCN) mengklaim telah membentuk tim investigasi sendiri terkait polusi batu bara di Marunda, Jakarta Utara (Jakut). Menurut KCN, debu batu bara itu bukan cuma dari KCN.

Dirut KCN Widodo Setiadi awalnya bicara soal alasan membentuk tim investigasi sendiri. Dia menuding ada pihak yang memainkan isu polusi batu bara.

"Saya perlu tegaskan di sini kenapa kita bentuk tim investigasi? Karena kami menduga ada oknum yang main di sini. Saya juga sudah minta satgas pelabuhan turun tangan untuk menyelidiki, tentu kita ingin mengamankan aset ini untuk kepentingan banyak orang," ujar Widodo, Kamis (31/3/2022).

"Lalu ada pihak secara terang-terangan bilang KCN melakukan pelanggaran. Jadi kami menduga ada pihak yang mau membenturkan kami dengan pemprov. Padahal pemprov juga pemegang saham dari kami," sambungnya.

Widodo menyebut pihaknya akan mendalami kasus ini. Dia merasa tudingan KCN sebagai penyebab polusi batu bara di Marunda telah mencoreng nama perusahaan.

"Kami pun juga akan bersurat kepada seluruh stakeholder," tuturnya.

Hasil Investigasi

Widodo kemudian menjelaskan hasil investigasi yang sementara telah didapat pihaknya. Dia mengatakan bongkar-muat batu bara di KCN bukan cuma dilakukan KCN.

"Saya coba gambarkan adanya penumpukan batu bara di sekitar Marunda. Pertama ada sebelah selatan, tepatnya di kawasan pusat logistik berikat. Ini lokasinya sangat dekat sekali dengan permukiman," kata Widodo.

Dia menduga polusi bata bara yang dikeluhkan masyarakat tidak hanya berasal dari KCN. Dia menyebut ada delapan perusahaan lain yang juga melakukan aktivitas bongkar muat batu bara.

"Ada 8 perusahaan lain yang ada di kawasan ini. Kami tidak sendirian di Marunda untuk melaksanakan bongkar pasang batu bara. Jadi debu itu bukan hanya dari KCN," ujarnya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.




(azl/haf)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork