Pelaksana tugas (Plt) Deputi Bidang Administrasi Sekretariat Jenderal (Setjen) MPR RI, Siti Fauziah mengatakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) harus mampu menjadi perekat dan pemersatu bangsa. Dalam hal ini, PNS dituntut mampu menjadi perpanjangan tangan pemerintah.
"Kenapa hal ini sangat ditekankan, sebab negara kita adalah negara yang sangat majemuk, terdiri dari berbagai macam suku bangsa, ras, agama, bahasa dan semuanya harus tetap bersatu agar NKRI selalu tetap terjaga," tegas Siti melalui keterangannya, Selasa (29/3/2022).
Hal itu ia juga sampaikan saat membuka secara resmi Orientasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Setjen MPR RI. Acara itu digelar di Ruang GBHN, Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/3) dan diikuti 29 CPNS yang telah lolos berbagai tahapan seleksi.
Selain itu, Siti Fauziah yang akrab disapa Ibu Titi hal-hal penting lain yang harus dipahami para CPNS tentang makna dan tugas-tugas sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Antara lain, ia menjelaskan menjadi menjadi seorang PNS artinya menjadi aparatur pemerintah, abdi negara dan abdi masyarakat yang setia dan taat kepada Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Kemudian, PNS disebutnya memiliki tugas memberikan pelayanan publik secara profesional dan berkualitas.
Di tengah sambutannya itu, Ibu Titi membuka dialog interaktif untuk mengendurkan suasana tegang yang dialami para peserta orientasi. Ia membuka dialog interaktif dengan melemparkan pertanyaan kepada peserta tentang Empat Pilar MPR.
Pertanyaan tersebut langsung dijawab secara tepat oleh salah seorang CPNS.
"Seperti itulah aparatur pemerintah, berani dan menguasai semua hal tentang kebangsaan. Salah satunya Empat Pilar MPR ini," puji Ibu Titi, dibarengi tepuk tangan riuh peserta lain.
Pada kesempatan itu pula, ia mengulas tentang pentingnya CPNS untuk mencintai, memahami, menguasai dan mengimplementasikan budaya serta karakter bangsa Indonesia yang sangat dikenal dengan kesantunan, kedisiplinan dan keramahannya. Di sini, Ibu Titi kembali melemparkan pertanyaan dadakan.
"Siapa di antara kalian yang menguasai budaya daerah seperti tarian dan lagu daerah?" tanyanya.
Ibu Titi langsung mengangkat dua jempol, ketika ada beberapa peserta yang mengangkat tangan.
"Ketika kaum milenials tidak lupa budaya dan jati dirinya di tengah gempuran budaya modern seperti k-pop dan barat, maka kita bisa berharap banyak Indonesia maju di masa depan," tambahnya.
Di sesi akhir, mewakili Pimpinan Setjen MPR, Ibu Titi memberikan ucapan selamat kepada para peserta yang lolos menjadi CPNS Setjen MPR RI.
"Semoga kalian menjalaninya dengan baik. Lalu, ketika lolos dan ditetapkan menjadi PNS, kalian bisa menjaga serta menjalankan kepercayaan tugas dan jabatan yang akan kalian emban," tandasnya.
(ega/ega)