Ingin Prioritas di Kawasan Puncak
Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Siswo De Cuellar Tarigan menjelaskan ZP diamankan di Megamendung, Kabupaten Bogor, pada Sabtu (26/3) malam. ZP diamankan setelah mobilnya dicurigai karena memasang pelat dinas Polri palsu.
"Saudara ZP alias TM melakukan konvoi kendaraan dengan menggunakan sirene dan strobo serta pelat dinas kendaraan Polri, seolah-olah pengawalan resmi yang dilakukan pihak kepolisian, padahal bukan," jelas Siswo dalam keterangannya, Senin (28/3).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat diperiksa polisi, ZP mengaku sebagai anggota Densus 88 Mabes Polri dengan menyertakan name tag anggota Polri palsu.
"Yang bersangkutan bukan anggota Polri," imbuhnya.
Bikin Macet Jalanan
Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan pelaku berkonvoi tiga kendaraan dengan cara melawan arus. Hal ini menimbulkan kemacetan.
"Tentunya hal ini menjadikan sebuah pelajaran bagi kita semuanya. Bahwa jalur puncak adalah jalur yang menarik untuk didatangi oleh wisatawan, sehingga kelancaran dan ketertiban harus kami jaga dan keberadaan oknum yang suka menggunakan nopol yang seolah itu adalah nopol dinas, ini masih sering kami temukan," jelas Iman.
Iman mengatakan perbuatan pelaku juga mencoreng institusi Polri. Oleh sebab itu, pihaknya melakukan tindakan tegas kepada pelaku tersebut.
"Ini mencoreng nama baik Polri juga. Masyarakat yang tidak tahu, itu dikiranya anggota Polri betulan mengambil lajur yang bukan lajurnya, membuat kemacetan," katanya.
Baca di halaman selanjutnya: ngaku polisi demi pikat perempuan.