Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menyebut anggaran untuk pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) di Jl Raya Cilebut, Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, sudah disediakan oleh Pemprov Jawa Barat. Ia memperkirakan tembok pencegah longsor di Cilebut mulai dibangun secara bertahap pada pertengahan tahun ini.
"Sudah ada anggarannya, tetapi saya lupa berapa detil angkanya, itu kan anggarannya dari Pemprov Jabar," kata Dedie A Rachim ditemui seusai pelantikan Kwarcab Pramuka Kota Bogor, Senin (28/3/2022) sore.
Pembangunan diperkirakan akan dimulai dibangun secara bertahap pada pertengahan tahun ini setelah proses lelang dilakukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jumlahnya saya tidak terlalu hapal, tetapi ada beberapa segmen yang insyaallah akan dikerjakan tahun ini oleh Pemprov Jabar. Itu kan lelangnya di Pemprov ya, asumsi saja lah kalau lelangnya sekarang maka pembangunannya bisa di bulan Juni," ungkap Dedie.
![]() |
Pantauan di Jl Raya Cilebut, Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor, pekan lalu, masih ada sebagian tebing yang belum dipasangi tembok penahan tanah. Beberapa tebing masih berupa tanah dan rawan terjadi longsor. Warga khawatir dan berharap tembok antilongsor segera dibangun di tebing ini.
Diberitakan tahun lalu, Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi Jawa Barat Dicky Ahmad Sidik meninjau tembok penguat tanah (TPT) yang longsor di Jl Cilebut, Tanah Sareal, Kota Bogor. Dicky menyebut perbaikan tembok itu prioritas, tapi proyek baru akan dikerjakan tahun depan.
![]() |
"Iya (prioritas), tadi itu emang harus segera diperbaiki juga karena memang itu jadi jalur lalu lintas utama lah di Kota Bogor ini," kata Dicky di Kantor Wali Kota Bogor, Bogor, Jawa Barat, pada 15 April 2021.
(dnu/dnu)