Tebing di Jl Raya Cilebut, Kota Bogor, sampai saat ini belum seluruhnya dibangun tembok penahan tanah (TPT). Warga mengaku khawatir jalur yang menghubungkan wilayah Kota dan Kabupaten Bogor itu longsor dan memutus akses jalan.
Pantauan di Jl Raya Cilebut, Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor, masih ada sebagian tebing yang belum dipasangi tembok penahan tanah. Beberapa tebing masih berupa tanah dan rawan terjadi longsor.
"Kalau dibilang khawatir ya khawatir, takut longsor. Di bawah tebing memang nggak ada penduduk. Tapi kalau longsor, jalan ini bisa terganggu. Ini kan jalur paling cepet ke Stasiun Cilebut, ke Bojonggede," kata Rizki, warga yang ditemui di Jl Raya Cilebut, Jumat (17/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rizki menyebut tindakan yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor baru sebatas penertiban bangunan liar yang ada di atas tebing Jalan Raya Cilebut.
"Dulu beberapa bulan lalu ada gerakan dari Pemkot Bogor, cuma itu gusurin lapak liar yang di pinggir jalan itu. Kalau pembangunan tebing mah belum ada," tambahnya.
Beberapa titik bekas longsor di tebing Jalan Raya Cilebut yang masuk kawasan Kabupaten Bogor juga tampak belum ada perbaikan. Salah satu titik bekas longsor tampak hanya ditutupi terpal berwarna biru.
"Ini longsornya dari lebaran tahun 2021, sampai sekarang belum diperbaiki, kayak gini kondisinya. Cuma ditutup terpal, aspal juga sudah retak," kata Iwan Hardiawan ditemui di Desa Cilebut Timur, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.
![]() |
Tahun lalu, Pemkot Bogor menyatakan pembangunan tembok penguat tanah (TPT) di Jl Cilebut, Tanah Sareal, Kota Bogor, ada kemungkinan akan dimulai tahun ini. Hal itu dikatakan Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jawa Barat Dicky Ahmad Sidik saat dikonfirmasi detikcom, tahun lalu.
"Ini sudah pernah disampaikan dan pernah disampaikan saat kunjungan Wakil Wali Kota Bogor ke kantor Dinas SDA Jabar," kata Dicky kepada detikcom, 13 April 2021.
![]() |
Pembangunan tembok antilongsor harus menunggu sampai tahun depan karena ketidaktersediaan anggaran di Dinas SDA Jabar untuk perbaikan TPT Saluran Empang Cisadane tersebut.
(dnu/dnu)