Waketum Golkar Erwin Aksa turun langsung mengecek mesin partainya hingga ke level kelurahan. Ada persiapan khusus apa dari Golkar?
Erwin Aksa diketahui menghadiri penutupan Musyawarah Golkar Kelurahan se-Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Minggu (27/3/2022) kemarin. Dia memenuhi undangan DPD Partai Golkar Jakarta Utara. Sesepuh Golkar Jakarta Utara mengaku kaget dengan kehadiran Erwin.
"Saya sudah puluhan tahun di Golkar belum pernah ada DPP Golkar turun secara partai dalam acara musyawarah kelurahan. Ini berarti Partai Golkar sangat serius memenangkan pilpres dan pileg 2024," kata Ruswita, kader senior partai Golkar yang berusia 72 tahun.
Ketua DPD Golkar Jakarta Utara, Olsu Babay, turut mengapresiasi kehadiran Erwin. Dia mengungkit soal sepak terjang Golkar di pilpres.
"Kita rindu presiden dari Partai Golkar. Sudah 24 tahun belum ada presiden dari Partai Golkar, maka saatnya kita harus kerja untuk capres Pak Airlangga, begitu juga dengan Gubernur DKI, Golkar harus serius mencalonkan Bang Zaki untuk gubernur DKI. Hari ini ketua Zaki harusnya datang, namun karena ada urusan keluarga yang penting, maka beliau menyampaikan salam kepada seluruh peserta," ujar Babay.
Dalam pidatonya di acara tersebut, Erwin menegaskan capres Golkar adalah Airlangga Hartarto. Dia meminta kader Golkar solid mendukung Airlangga.
"Calon Presiden Partai Golkar itu Pak Ketum Airlangga, bukan Pak Anies atau yang lainnya. Kalau ada kader atau pengurus yang tak mendukung pencalonan Airlangga sebagai calon presiden, nanti saya akan datangi satu-satu," ujarnya sambil tersenyum.
"Kita tegas dan harus solid memenangkan Airlangga untuk bisa jadi presiden. Mesin partai harus hidup. Harus dikontrol, kita kali ini sangat serius," imbuh Erwin, yang disambut pekikan 'Airlangga Presiden'.
(zak/tor)