Sopir Ambulans Buka Suara soal Perdamaian dengan Pengemudi Mercy

Sopir Ambulans Buka Suara soal Perdamaian dengan Pengemudi Mercy

Khairul Ma'arif - detikNews
Jumat, 25 Mar 2022 17:22 WIB
Sopir ambulans, Hildan (kiri) dan pengemudi Mercy, Diyanto (kanan) bersalaman usai insiden di Tol Tangerang-Merak
Sopir ambulans, Hildan (kiri), dan pengemudi Mercy, Dwiyanto (kanan), bersalaman usai insiden di Tol Tangerang-Merak (Khairul/detikcom)
Tangerang -

Hildan, sopir ambulans, angkat bicara soal perdamaian dengan pengemudi mobil Mercy yang 'menghalang-halangi' di Tol Tangerang-Merak. Hildan menegaskan tidak ada intimidasi dalam proses perdamaian dengan pengemudi Mercy.

"Nggak ada (intimidasi). Ya kan gini, yang penting dia tidak nuntut, kita juga tidak nuntut," kata Hildan saat dihubungi detikcom, Jumat (25/3/2022).

Sebelumnya, Hildan dan pengemudi Mercy dipertemukan di Mapolresta Tangerang pada Rabu (23/3/2022). Keduanya datang memenuhi undangan klarifikasi pihak kepolisian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pertemuan itu, keduanya sepakat untuk berdamai. Hildan mengatakan pihaknya tidak ingin memperpanjang persoalan tersebut kembali.

"Ya, udahlah. Kemarin udah tanda tangan juga, apa lagi yang dipermasalahin," katanya.

ADVERTISEMENT

Diketahui sebelumnya, ambulans yang dikendarai Hildan 'dihalang-halangi' oleh pengemudi Mercy yang bernama Dwiyanto. Saat itu Hildan sedang membawa seorang ibu yang hendak melahirkan dari Puskesmas Cisoka ke RSUD Kabupaten Tangerang.

Hildan menyebutkan peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (12/3/2022) sekitar pukul 02.00 WIB di Jl Tol Tangerang-Merak tepatnya di daerah Bitung. Dia mengatakan sudah melaju di lajur kanan sejak masuk pintu Tol Balaraja Timur.

"Pas kita mau rujuk ibu-ibu mau lahiran cuma kondisinya mau kejang gitu, darahnya tinggi banget tensinya, bahayalah pokoknya, makanya kita buru-buru," ucap Hildan saat dihubungi detikcom, Kamis (17/3/2022).

Pengemudi Mercy Minta Maaf

Kasus ambulans yang dihalangi Mercy ini akhirnya diselesaikan secara damai setelah keduanya melakukan klarifikasi. Dalam klarifikasi tersebut, Dwiyanto juga meminta maaf kepada publik karena menjadi viral di media sosial.

Dwiyanto mengaku tidak berniat menghalangi laju ambulans tersebut. Malah, menurutnya, ia hendak memberikan ruang jalan untuk ambulans tersebut.

"Saya juga minta maaf kepada publik akhirnya ini menjadi viral, dan kita juga sudah saling memaafkan. Perlu disampaikan bahwa ini ketidaksengajaan, kesalahpahaman yang diselesaikan secara kekeluargaan. Terima kasih," ujar Dwiyanto di Polres Tangerang.

Simak juga Video: Bikin Haru! Ketika Penyandang Disabilitas Bantu Buka Jalan Ambulans

[Gambas:Video 20detik]




(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads