Penyanyi Justin Bieber akan menggelar konser di Jakarta pada November mendatang. Izin konser disebut normalnya dua atau tiga bulan sebelum acara dimulai.
"Jadi pada tahap ini karena konser tanggal 3 November memang surat izin belum keluar. Nah, mungkin untuk keperluan announcement pengumuman konser ini karena selaku promotor kita sudah kulon nuwun dengan semua pihak terkait dan pihak berwenang karena tujuan utama announcement kan untuk promosi dan respons. Dan dukungan sejauh ini puji Tuhan positif," ujar Co-Founder & COO PK Entertainment Harry Sudarma kepada wartawan, Jumat (25/3/2021).
Dia mengatakan berlangsungnya konser ini akan jadi pemantik bangkitnya industri ekonomi kreatif di Indonesia. Promotor juga terus berkomunikasi untuk proses perencanaan gelaran konser.
"Jadi untuk Disparekraf, Pemprov, dan lain-lain, kita akan ada jadwal untuk koordinasi dan komunikasi," katanya.
Harry menegaskan lagi izin kegiatan normalnya diajukan 3 bulan sebelum acara. Dia mengatakan tidak memungkinkan izin dikeluarkan 6 bulan sebelum acara.
"Normally izin acara 2-3 bulan sebelum acara. Karena dari pihak terkait itu pasti juga tidak mungkin memberikan izin dari sekitar 6 bulan sebelum acara karena kita selama proses pelaksana situasi, kondisi dan keadaan masih harus diasesmen terus pasti ya. Kita akan bergerak berdampingan sesuai regulasi dan tetap mengutamakan kenyamanan dan keamanan semua pihak yang terlibat," katanya.
Harry juga memaparkan terkait syarat konser yang akan berlangsung nanti. Dia menekankan akan menerapkan aturan sesuai regulasi pemerintah.
"Mesti ditekankan juga karena berhubungan dengan booster pasti akan bergerak seiring dinamika ataupun update ataupun tren COVID. Kalau kita ditanya untuk saat ini kita akan menerapkan sesuai regulasi saat ini saat announcement dan penjualan tiket. Tapi nanti seiring perjalanan persiapan mendekati bulan November pastinya seperti yang sudah kita mention kami akan ikuti tren dan update regulasi. Kalau memang anjuran dan regulasi pemerintah adalah harus booster kita akan terapkan juga penonton dan pembeli tiket. Karena kan kita harus berjalan berdampingan sama semua," terangnya.
(idn/imk)