Nyanyian Ketua JoMan Dicopot dari Komisaris Usai Jadi Saksi Munarman

Nyanyian Ketua JoMan Dicopot dari Komisaris Usai Jadi Saksi Munarman

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 25 Mar 2022 08:29 WIB

Noel: Pencopotan Saya Rekomendasi Istana

Noel mengaku mendapat penjelasan dari Kementerian BUMN bahwa pencopotannya sebagai Komisaris PT Mega Eltra merupakan rekomendasi lingkaran Istana. Karena itu Noel hakulyakin dugaan yang dijelaskan sebelumnya tidaklah salah.

"Info yang saya dapat seperti itu. Karena BUMN alasannya rekomendasi pencopotan saya ini direkomendasikan dari istana," kata Noel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Orang itu yang pasti. Karena narasi dan demo-demo di BUMN sampai mau ke gereja saya. Mereka teriak-teriak terorisme, tapi perilaku mereka kayak teroris. Kantor saya apa urusannya sama ini, ke rumah dan gereja saya, kok diteror. Bahaya banget orang-orang itu," imbuhnya.

Pada saatnya, Noel menyatakan bakal membuka dalang di balik pencopotannya. Pria kelahiran 22 Juli 1975 itu menegaskan bukan orang luar Istana.

ADVERTISEMENT

"Saya akan membongkar semua kejadian dan aib ini. Saya bisa identifikasi arahnya ke mana. Kan saya punya teman di Istana. Saya bukan orang di luar Istana, saya pendukungnya Presiden. Bukan pendukung menteri," ucap Noel.

Sidang Munarman Dijadikan Momentum

Noel menduga pencopotannya dari jabatan anak perusahaan komisaris BUMN juga berkaitan dengan keputusannya menjadi saksi meringankan untuk Munarman. Di mana kaitannya?

"Karena ada beberapa kebijakan menteri yang selama ini saya kritik dan mereka mencari momentum, momentumnya paslah kemarin menjadi saksi yang meringankan Munarman. Saksi yang meringankan, bukan saksi yang membebaskan," tuturnya.

"Mereka coba kasih pesan, 'Hei, lihat, kami akan copot kamu' dan itu dibuktikan dengan sekarang saya dicopot. Tapi saya jawab lagi, 'Hei, saya tidak tunduk dan saya tidak mati. Saya tetap berdiri dan tetap mengepalkan tangan saya'. Karena saya bukan orang yang ketika ditekan tunduk, ketika dicopot saya mati. Tidak. Saya akan bangkit dengan kepalan tangan saya. Karena saya tidak akan pernah bisa dibungkam dengan hal murahan seperti ini," sambung Noel.


(zak/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads