Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Siti Makrifah (19), warga Desa Bringin, Badas, Kediri, Jawa Timur (Jatim), nekat bunuh diri denngan menabrakkan diri ke kereta api yang sedang melintas di Desa Sumbermulyo, Jogoroto, Jombang. Kondisi jenazahnya mengenaskan karena hancur dihantam badan kereta api.
Dilansir detikjatim, Jumat (25/3/2022), polisi masih menyelidiki motif Siti nekat mengakhiri hidupnya. Peristiwa bunuh diri ini terjadi pada Rabu (23/3).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban sendirian, saat kereta datang, motornya ditinggal, lalu lari menuju kereta," kata saksi mata, Subianto (32), kepada wartawan di lokasi, kemarin lusa.
Korban menabrakkan diri ke KA Bima yang melintas dari timur ke barat, atau dari arah Surabaya ke Jakarta pada pukul 18.10 WIB.
"Korban baru menikah tiga minggu, dia tinggal dengan suaminya. Dari keterangan suami dan orang tua kandung, korban tidak ada masalah apa-apa, kondisi korban juga biasa saja," kata Kapolsek Jogoroto AKP Darul Huda.
Darul menambahkan, berdasarkan hasil pemeriksaan keluarga korban, korban tak menunjukkan gerak-gerik akan bunuh diri. "Tidak ada wasiat, tidak ada omongan apa-apa," imbuh Darul.
Simak selengkapnya di sini.
Lihat juga video 'Penampakan Mobil ringsek Tertabrak KA Komuter di Pasuruan, Pengemudi Selamat':