.webp)
Wakil Wali Kota (Wawalkot) Depok Imam Budi Hartono menyoroti tempat pembuangan dan pemrosesan akhir sampah (TPPAS) Lulut-Nambo, Bogor, yang tak kunjung terealisasi. Imam akan meninjau lokasi pekan depan.
"Ini ngaret nih, saya harus ke sana kayaknya, saya pengin ke Nambo untuk memastikan tapi belum sempat. Mudah-mudahan pekan depan saya ke Nambo," papar Imam Budi di SMAN 2 Kota Depok, Kamis (24/3/2022).
Dia ingin memastikan kendala yang menyebabkan Depok tak kunjung mendapat pemindahan lokasi pembuangan sampah ke Nambo. Iman mengatakan akan menyampaikan tindakan yang akan diambil setelah meninjau Nambo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya mau lihat ke sana. Nggak siapnya di mana, apa di sistem, teknologinya, atau memang manajemennya?" sambung Imam.
Tempat Pembuangan Sampah Dipindah ke Nambo
Sebelumnya, Pemkot Depok berencana memindahkan tempat pembuangan sampah ke TPPAS Lulut-Nambo pada Februari 2022. Wawalkota Depok Imam Budi Hartono mengatakan semua perizinan sudah selesai.
"Semuanya sudah selesai, mudah-mudahan bisa dilakukan pertengahan Februari. Depok dapat jatah 350 ton per hari," kata Imam saat ditemui di Taman Merdeka, Sukmajaya, Jumat (21/1).
Sampah di Depok yang mencapai 1.000 ton per hari lebih tinggi dari jatah yang diberikan TPPAS Nambo. Nantinya, sisa sampah yang masih ada disalurkan dahulu ke TPPAS Cipayung.
"Sementara masih di Cipayung, kita berharap bisa diminimalisir dengan cara diolah masyarakat," pungkas Imam.
Anggaran pengelolaan sampah ke Nambo diproyeksikan mencapai Rp 48 miliar untuk 1.000 ton sampah. Dengan perhitungan Rp 125 ribu per ton-nya ditambah Rp 12.000 untuk orang Bogor yang terdampak.
(jbr/jbr)
