Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengusulkan pemungutan suara pada Pemilu 2024 dilakukan secara online atau e-voting. Anggota Komisi I DPR Fraksi PKS Sukamta setuju dengan usulan tersebut.
"Ini usulan bagus. Kalau prasyarat-prasyaratnya bisa terpenuhi, itu akan terjadi efisiensi anggaran yang luar biasa dan efektivitas kerja yang besar. Korban jiwa petugas pemilu karena kelelahan dan lain-lain akan bisa dihindari," kata Sukamta saat dihubungi, Kamis (24/3/2022).
Meski begitu, Wakil Ketua Fraksi PKS ini mewanti-wanti ada sejumlah prasyarat utama yang harus dipersiapkan. Selain itu, dia mengingatkan terkait masalah keamanan dari serangan siber.
"Prasyarat utamanya antara lain adalah tersedianya sistem yang cukup kapasitasnya sehingga bisa diakses dan di-upload secara serentak se-Indonesia, serta yang tidak kalah penting adalah security. Hampir pasti server akan menjadi sasaran serangan siber dari berbagai pihak," ucapnya.
Kemudian, anggota DPR Dapil DI Yogyakarta itu juga mengingatkan soal stabilitas dan transparansi sistem. Jangan sampai, kata dia, server tiba-tiba mati ketika proses pemungutan suara sedang berlangsung.
"Selain itu, soal stabilitas dan transparansi sistem dan pengelolaan sehingga bisa dipantau oleh semua pihak. Jangan sampai tiba-tiba server mati karena berbagai alasan dan tiba-tiba on dan pemilu serta perhitungan sudah selesai. Bisa geger kalau itu terjadi," ujarnya.
"Persiapan harus super-matang karena ini menyangkut nasib seluruh pejabat publik penting di eksekutif dan legislatif," lanjut dia.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
(maa/zak)