Mendekati bulan Ramadan, sejumlah harga pangan mulai mengalami lonjakan. Menghadapi hal tersebut Pemerintah Kota (Pemkot) Depok bakal menggelar pasar murah di sejumlah lokasi saat puasa.
Kepala Seksi (Kasi) Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Kota Depok Cicin Nurhaidah mengatakan akan ada pasar murah yang mendapat subsidi 60 persen dari Pemkot Depok.
"Rencana ada pasar murah di 11 kecamatan. Ada subsidi 60 persen," kata Cicin saat dimintai konfirmasi detikcom, Rabu (23/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cicin mengatakan kebutuhan pokok yang disiapkan bakal disalurkan di bawah harga umum atau distributor. Dalam satu kecamatan disediakan 110 paket.
"Jumlah paket per titik 110 paket. Isi paket 5 kg beras, 2 liter minyak, dan 1 kg gula pasir " paparnya.
Paket tersebut ditujukan bagi masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah. Hal ini, menurut dia, diperlukan untuk menjaga rasa aman terhadap kebutuhan bahan pokok.
"Tujuannya menjaga distribusi pasokan supaya lonjakan harga tetap terkendali. (Serta) menekan laju inflasi dan memperlancar arus kebutuhan pokok dan strategis," papar Cicin.
Berdasarkan data laporan harga pangan yang diterima Disdagin Kota Depok, harga daging sapi murni pada Rabu (23/3) di Pasar Tugu mencapai Rp 130 ribu per kilogram. Sedangkan daging ayam kampung per ekor sebesar Rp 110 ribu.
"Daging sapi lokal, has dalam (tenderloin) Rp 140 ribu per kg. Daging ayam boiler Rp 40 ribu per kilogram. Telur ayam kampung per kilo Rp 55 ribu," imbuhnya.
Sementara kenaikan terjadi di Pasar Cisalak untuk bahan pangan gula pasir lokal (GMP) kemasan. Dari yang semula Rp 14 ribu pada Selasa (22/3) menjadi Rp 15 ribu hari ini, Rabu (23/3).
"Gula pasir naik Rp 14 ribu menjadi Rp 15 ribu," tambahnya.
Simak juga 'Harga Sejumlah Komoditas Merangkak Naik Jelang Ramadhan di Parepare':