Polisi Sebut Robot Trading Bodong Fahrenheit Bermarkas di Indonesia

Azhar Bagas Ramadhan - detikNews
Rabu, 23 Mar 2022 12:56 WIB
Dirtipideksus Bareskrim Brigjen Whisnu Hermawan (Adhyasta Dirgantara/detikcom)
Jakarta -

Bareskrim Polri menangkap bos pengelola robot trading bodong Fahrenheit, Hendry Susanto (HS). Polisi mengungkapkan perusahaan dari robot trading itu bermarkas di Indonesia.

"Iya, iya, (markasnya) di Indonesia," kata Dirtipideksus Bareskrim Brigjen Whisnu Hermawan saat dimintai konfirmasi, Rabu (23/3/2022).

Whisnu mengatakan pihaknya bakal menelusuri aset dari para tersangka robot trading bodong Fahrenheit. Dia menyebut pihaknya juga akan mendalami struktur organisasi perusahaan yang menaungi Fahrenheit.

"Nanti masih saya dalami struktur organisasinya, asetnya masih kita dalami dulu, mungkin minggu-minggu ini kita rilis setelah dikumpulkan teman-teman di daerah," tuturnya.

"Nanti saya gelarkan bareng-bareng, saya gelar sama mereka semua, tapi direktur utamanya di Indonesia, bagaimana strukturnya, bagaimana nanti, saya panggil para penyidik di daerah, saya panggil," sambung Whisnu.

Sebelumnya, polisi telah menangkap empat orang tersangka. Kini, pimpinan dari para tersangka penipuan Fahrenheit, Hendry Susanto, sudah ditangkap.

Hendry Susanto ditahan di Rutan Bareskrim Polri. Hendry sendiri merupakan direktur di PT FSP Akademi Pro, perusahaan yang mengelola robot trading bodong Fahrenheit.

"Sudah ditahan. Hendry ada di Rutan Bareskrim," ujar Dirtipideksus Bareskrim Brigjen Whisnu Hermawan, Rabu (23/3).




(azh/drg)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork