KPAI Turun Tangan Cek Bocah Viral Makan Sandal-Kertas di Bekasi

KPAI Turun Tangan Cek Bocah Viral Makan Sandal-Kertas di Bekasi

Arief Ikhsanudin - detikNews
Rabu, 23 Mar 2022 06:16 WIB
Sebuah video menunjukkan seorang bocah memakan kertas dengan lahap viral di medsos. Bocah tersebut juga ternyata memakan sandal hingga Styrofoam. (Screenshot video viral)
Foto: Sebuah video menunjukkan seorang bocah memakan kertas dengan lahap viral di medsos. Bocah tersebut juga ternyata memakan sandal hingga Styrofoam. (Screenshot video viral)
Jakarta -

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) akan mengecek informasi anak di Kabupaten Bekasi yang memakan kertas dan sandal. KPAI ingin mendalami informasi itu lebih dulu.

"Kami akan mendalami dulu terkait hal ini. Sebagaimana informasi yang beredar anak memakan sesuatu yang tidak wajar," kata Ketua KPAI Susanto kepada wartawan, Selasa (22/3/2022).

Dia mengatakan setiap anak harus dipenuhi kebutuhan dasar berupa gizi dan makanan yang baik. Menurutnya, hal itu diperlukan agar anak-anak tumbuh dan berkembang secara optimal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Anak harus mendapat pemenuhan hak dasar yang terbaik agar anak tumbuh kembang optimal," ucapnya.

Susanto belum menjelaskan penanganan yang bakal dilakukan oleh KPAI. Menurutnya, perlu pengecekan detail terkait peristiwa ini.

ADVERTISEMENT

"Kita masih memerlukan pendalaman untuk memastikan intervensi penanganan lanjutan," ujarnya.

Sebelumnya, video seorang bocah memakan kertas dengan lahap viral di media sosial (medsos). Bocah laki-laki tersebut diketahui tinggal di Jaya Sakti, Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat (Jabar).

Ketua KPAI Dr Susanto MAKetua KPAI Dr Susanto MA Foto: Dokumentasi 20detik

Sang ibu, Pipit, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, hal tersebut telah berlangsung sejak putranya masih berumur 1 tahun.

"Iya, Pak, memang betul seperti itu. Dia senang makan kayak gitu dari umur 1 tahun," ujar Pipit ketika dihubungi, Selasa (22/3).

Pipit mengatakan awalnya anaknya senang memakan sandal pada usia 1 tahun. Ia mengaku dalam satu bulan dirinya bisa membeli lima pasang sandal.

"Pokoknya waktu umur 1 tahun itu dia itu seneng banget makan sandal baru, sandal yang bersih, satu bulan itu bisa beli sampai lima pasang," tuturnya.

Selain sandal, putra Pipit mulai memakan benda lain, seperti kertas, kardus, hingga Styrofoam. ka permintaannya tidak dituruti, putranya akan menangis.

Lihat juga video 'Miris, Bocah 3 Tahun di Gunungkidul Kecanduan Rokok':

[Gambas:Video 20detik]



(aik/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads