Duduk Perkara Bocah SD di Bekasi Di-bully Siswa SMP Versi Polisi

Duduk Perkara Bocah SD di Bekasi Di-bully Siswa SMP Versi Polisi

Fakhri Fadlurrohman - detikNews
Sabtu, 15 Jan 2022 11:14 WIB
Young Asian preteen teenager boy hugging his knee in his bedroom with smartphone, Cyber bullying in kid, depressed child mental health
Ilustrasi bullying (Getty Images/iStockphoto/ThitareeSarmkasat)
Bekasi -

Kasus bocah SD di-bully di Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat (Jabar), yang viral di media sosial berawal dari permainan sepakbola. Menurut polisi, pelaku dan kawan-kawannya mem-bully korban karena tidak mau meminjamkan bola.

"Pada hari Minggu tanggal 9 Januari 2022, sekitar pukul 18.30 WIB, korban sedang bermain sepakbola. Saat korban tidak mau memberikan bola yang ingin dipinjam oleh terduga pelaku, terduga pelaku menendang ke arah bola yang ada di dalam baju kaus korban tepat di depan perut korban," ujar Kapolres Metro Kota Bekasi Kombes Hengki dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (15/1/2022).

Korban yang merasa kesakitan lalu tergeletak dan menangis. Terduga pelaku lalu langsung merekam kejadian tersebut sambil mengeluarkan kata-kata dan perlakuan bullying.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terduga pelaku mengunggah video aksinya mem-bully korban ke dalam grup WhatsApp teman-teman terduga pelaku. Sampai akhirnya video tersebut diketahui oleh orang tua korban dan video itu disebar ke media sosial.

"Orang tua korban memposting video tersebut dengan alasan agar kejadian yang ada di dalam video tidak terulang kembali kepada anak-anak maupun masyarakat lain," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Orang tua korban pun akhirnya membawa korban ke psikolog untuk melakukan konseling. Selain itu, orang tua korban melaporkan kejadian ini ke Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Bekasi.

"Pihak KPAI Kota Bekasi akan memfasilitasi orang tua korban dan orang tua terduga pelaku untuk melakukan pertemuan di kantor KPAI. Untuk hari dan tanggal pertemuan kedua belah pihak menunggu informasi dari KPAI Kota Bekasi," ujar Hengki.

Dihubungi terpisah, ketua RW perumahan setempat menuturkan kejadian tersebut sudah berakhir damai. Ia mengatakan sudah ada pertemuan antara orang tua korban dan pelaku.

"Informasi yang saya dapat sudah clear," tutur Ketua RW, Firman.

(aud/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads