Perkara Mafia Anggaran Bikin Romahurmuziy 'Nostalgia' di KPK

Perkara Mafia Anggaran Bikin Romahurmuziy 'Nostalgia' di KPK

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 22 Mar 2022 20:04 WIB
Muchammad Romahurmuziy
Romahurmuziy diperiksa di KPK (Wilda/detikcom)
Jakarta -

Perkara dugaan korupsi pengurusan DAK (Dana Alokasi Khusus) tahun anggaran 2018 membuat Ketua Umum PPP Muchammad Romahurmuziy kembali diperiksa KPK. Pemeriksaan ini seolah menjadi nostalgia Romahurmuziy saat terkena OTT KPK.

Sebagaimana diketahui, kasus mafia anggaran DAK 2018 ini merupakan pengembangan kasus yang menjerat eks pejabat Kemenkeu Yaya Purnomo. Yaya diketahui sudah berstatus terpidana.

"Penyidikan perkara pengembangan pengurusan dana DAK dengan terpidana Yaya Purnomo (mantan Kasi Pengembangan Pendanaan Kawasan Perumahan dan Permukiman pada Ditjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan)," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri kepada wartawan, Selasa (22/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Dalam pusaran korupsi ini, KPK lebih dulu menangkap dan menahan anggota Komisi XI DPR RI Amin Santono, Eka Kamaluddin (perantara), eks pejabat Kemenkeu Yaya Purnomo, Ahmad Ghiast (kontraktor), anggota Dewan Perwakilan Rakyat 2014-2019 Sukiman, pelaksana tugas dan Pj Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua, Natan Pasomba, hingga Budi Budiman.

Pada pengembangan kasus, KPK kembali menetapkan Khairuddin Syah alias Buyung dan mantan Wakil Bendahara Umum PPP Puji Suhartono sebagai tersangka dalam pusaran kasus korupsi ini. Khairuddin sendiri menjadi terdakwa penyuap Yaya Purnomo.

Sehari berselang saat itu, KPK juga telah menetapkan mantan anggota DPR Fraksi PPP Irgan Chairul Mahfiz dan Kepala Badan Pengelola Pendapatan Daerah Kabupaten Labura Agusman Sinaga sebagai tersangka. Keduanya ditetapkan menjadi tersangka berdasarkan pengembangan kasus.

Romahurmuziy Diperiksa

KPK pun memeriksa Romahurmuziy sebagai saksi. Romahurmuziy akan diperiksa terkait kasus DAK 2018 ini.

"Hari ini (Selasa, 22/3) pemeriksaan saksi TPK dugaan korupsi pengurusan dana DAK 2018," ujar Ali.

Ali menerangkan pemeriksaan akan dilakukan di gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan.

"Pemeriksaan dilakukan di kantor KPK RI, Jalan Kuningan Persada Kaveling 4, Setiabudi, Jaksel, atas nama saksi Muchammad Romahurmuziy, mantan Ketua Umum PPP," ujar Ali.

Silakan klik halaman selanjutnya.

Romahurmuziy Bungkam

Sementara itu, pantauan detikcom pukul 11.55 WIB, Rommy terlihat turun tangga dari lantai 2 gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (22/3/2022). Rommy mengenakan pakaian bercorak garis-garis dan memakai face shield serta masker.

Rommy terlihat buru-buru meninggalkan gedung KPK. Dia kemudian langsung naik ke mobil pribadinya yang sudah terparkir di depan gedung.

Rommy Dicecar Pertanyaan

KPK mencecar Rommy soal pertemuan-pertemuan terkait pengurusan dana alokasi khusus (DAK) 2018.

"Muchammad Romahurmuziy, mantan Ketua Umum PPP hadir dan dikonfirmasi antara lain terkait dengan dugaan adanya pertemuan saksi dengan beberapa pihak dalam pengurusan dana DAK dan DID tahun 2018," ungkap Ali.

KPK menduga kesepakatan terkait pengurusan DAK itu. Namun, Ali belum memerinci lebih detail soal kesepakatan yang dimaksud.

"Diduga ada kesepakatan tertentu dalam pengurusan dimaksud dengan pihak yang terkait dengan perkara ini," ujar Ali.

Halaman 2 dari 3
(rdp/rdp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads