Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menganggarkan Rp 327,67 miliar untuk kesehatan haji tahun 2022. Anggaran itu dibagi ke empat komponen, apa saja?
"Anggaran kesehatan haji 2022 total yang dianggarkan oleh Kemenkes senilai Rp 327,67 miliar," kata Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes Budi Sylvana dalam rapat bersama Komisi VIII DPR di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (22/3/2022).
Adapun anggaran itu diperuntukkan buat empat komponen yang masuk dalam kesehatan haji, di antaranya obat-obatan dan alat kesehatan senilai Rp 50 miliar. Kemudian vaksin meningitis senilai Rp 30 miliar.
"Paling tidak ada empat hal pokok yang kami anggarkan. Pertama terkait dengan penyediaan obat-obatan dan alat kesehatan senilai Rp 50 miliar. Kedua terkait dengan penganggaran vaksin meningitis Rp 30 miliar, karena Saudi masih mensyaratkan untuk vaksin meningitis untuk semua pelaku perjalanan ke Saudi Arabia," ujar Budi.
Selanjutnya, untuk penyewaan gedung untuk jemaah senilai Rp 37,77 miliar. Gedung itu berada di Jedah, Mekah, dan Madinah.
"Komponen ketiga adalah penyewaan gedung klinik kesehatan haji Indonesia ini ada di Jedah, Mekah, dan Madinah, dan operasionalnya kurang-lebih Rp 37,77 miliar," ucapnya.
Komponen terakhir adalah biaya penugasan tenaga kesehatan jemaah senilai Rp 209 miliar. Anggaran itu merupakan asumsi 1.800 tenaga kesehatan.
"Komponen terbesar adalah penugasan tenaga kesehatan haji sebesar Rp 209 miliar. Kenapa besar, karena ini menyangkut terkait dengan tiket petugas yang harus kami tanggung dan juga akomodasinya. Jadi Rp 209 miliar ini diasumsikan kurang-lebih 1.800 tenaga kesehatan yang ditugaskan ke Arab Saudi," tuturnya.
Lihat juga video 'Mau Daftar Haji Nggak Pakai Ribet? Coba Download Aplikasi 'Haji Pintar'':
(eva/maa)