Diskors hingga Besok, Komisi IX DPR Minta Bahan Rapat Detail dari Menkes

Diskors hingga Besok, Komisi IX DPR Minta Bahan Rapat Detail dari Menkes

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Selasa, 22 Mar 2022 16:59 WIB
Jakarta -

Komisi IX DPR RI menskors rapat kerja dengan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin hingga besok. Menkes Budi mengatakan rapat diskors lantaran Komisi IX meminta bahan rapat yang lebih detail.

Wakil Ketua Komisi IX DPR Charles Honoris membenarkan rapat dengan Menkes Budi diskors. Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Daulay mengatakan rapat bersama Menkes Budi dilanjutkan kembali pada Rabu (23/3).

"Dilanjutkan besok," kata Saleh kepada wartawan, Selasa (22/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menkes Budi Gunadi Sadikin menyebut alasan rapat kerja itu diskors adalah pimpinan dan anggota Komisi IX DPR menghendaki berkas rapat dari Kemenkes yang lebih detail.

"Mereka (pimpinan dan anggota Komisi IX) pengin tahu saja sampai yang level detail, tapi nggak apa-apa, kok. Sudah tadi dibicarakan," kata Budi kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta.

ADVERTISEMENT

"Ada beberapa informasi detail yang mereka butuh," imbuhnya.

Sejumlah anggota Komisi IX sebelumnya protes materi rapat kerja yang dibawa Menkes Budi Gunadi Sadikin yang dinilai tidak detail. Protes itu berujung rapat diskors sementara.

Rapat kerja Komisi IX DPR bersama Menkes diagendakan pukul 10.00 WIB. Rapat kerja ini membahas pergeseran pagu alokasi Kementerian Kesehatan tahun anggaran 2022 sesuai perubahan struktur organisasi dan tata kerja Kemenkes.

Di awal rapat, beberapa anggota Komisi IX DPR mengeluhkan materi yang dibawa pihak Kemenkes. Salah satunya anggota Fraksi Golkar Dewi Asmara.

Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:

"Sebetulnya bahan ini nggak bisa dinilai di sini, nggak detail, harusnya kan siapin detail ini gimana, kita cuma mau bla bla asal ngomong atau gimana nih anggarannya. Ini kan ada pergeseran, jadi apa gunanya juga, kita nggak bisa komparasi kalau seperti ini," kata Dewi.

Begitu juga dengan anggota Fraksi NasDem Irma Suryani. Dia mengatakan anggota Komisi IX DPR tidak bisa memahami materi yang dibawa Kemenkes.

"Komisi IX tidak ingin membatalkan, tapi bahas ini tanpa detail dan informasi yang jelas apa yang mau kita bahas, itu persoalannya. Kalau tidak detail, tidak ada kejelasan, apa yang mau kita pahami," ujarnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads