PKS soal MotoGP Mandalika Pakai Pawang Hujan: Geli, Padahal Abad Modern

PKS soal MotoGP Mandalika Pakai Pawang Hujan: Geli, Padahal Abad Modern

Matius Alfons - detikNews
Senin, 21 Mar 2022 15:09 WIB
Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKS, Bukhori Yusuf (Dok. Istimewa)
Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKS, Bukhori Yusuf (Dok. Istimewa)
Jakarta -

Anggota Komisi VIII DPR Fraksi PKS Bukhori Yusuf mengaku geli akan keputusan pemerintah menggunakan dukun atau pawang untuk mengusir hujan saat perhelatan MotoGP Mandalika. Bukhori mengaku heran lantaran cara itu digunakan di tengah kondisi modern.

"Geli saja, karena sepertinya percaturan antardukun dengan teknologi, padahal kita sudah di abad modern dan pinter-pinter lagi, he-he-he...," kata Bukhori saat dihubungi, Senin (21/3/2022).

Bukhori menyayangkan pemerintah mengedepankan perdukunan untuk mengatur cuaca di tengah perhelatan MotoGP Mandalika. Padahal, kata dia, seharusnya teknologilah yang dikedepankan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya seharusnya mengedepankan teknologi daripada dukun," ucapnya.

Lebih lanjut, Ketua DPP PKS ini menyebut pendekatan teknologi lebih baik lantaran tidak bertentangan dengan agama. Lain halnya dengan perdukunan.

ADVERTISEMENT

"Ya teknologi dan agama tidak bertentangan," imbuhnya.

Untuk diketahui, kehadiran pawang hujan di perhelatan MotoGP Mandalika sempat disoroti sejumlah media internasional. Sebagian menganggap cara mengusir hujan termasuk cara unik.

Simak video 'Peristiwa di MotoGP Mandalika: Kecelakaan Marc Marquez hingga Pawang Hujan':

[Gambas:Video 20detik]



(maa/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads