Jalan di Jaksel Banjir Meski Ada Sumur Resapan, PSI: Triliunan APBD Sia-sia!

Nahda Rizki Utami - detikNews
Jumat, 18 Mar 2022 15:28 WIB
Sumur resapan di Lebak Bulus terendam banjir (20detik)
Jakarta -

Wakil Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Justin Adrian Untayana menyoroti banjir yang sempat melanda Jalan Karang Tengah Raya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, meski sudah ada sumur resapan. Menurut Justin, Pemprov DKI seperti leha-leha.

Justin awalnya mengkritisi pernyataan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria soal banjir yang terjadi di jalan yang ada sumur resapan. Menurutnya, sumur resapan hanyalah sebagai supporting system.

"Sangat saya sayangkan kalau kesalahan tersebut ditimpakan pada daya tampung sumur resapan itu sendiri. Sejak awal saya sudah katakan bahwa sumur resapan itu semestinya sebagai supporting system saja, tapi sama sekali tidak untuk diandalkan dalam hal penanggulangan banjir," kata Justin kepada wartawan, Jumat (18/3/2022).

Justin juga mempertanyakan pengerjaan yang dilakukan Anies Baswedan selama menjabat Gubernur DKI Jakarta. Dia menilai pengerjaan yang dilakukan hanyalah soal sumur resapan dengan kualitas buruk.

"Tapi apa yang terjadi? Selama Bapak Gubernur menjabat, beliau telah mengelola lebih dari Rp 300 triliun, bahkan mungkin hampir Rp 400 triliun, tapi sungai mana di Jakarta yang sudah tambah lebar? Apakah sudah ada perluasan jaringan mikro untuk secepatnya mengalirkan air ke sungai besar untuk segera dibuang ke laut?" ujar Justin.

"Yang ada hanya sumur resapan, ini yang teramat mengecewakan saya, terlebih pengerjaannya juga dengan kualitas buruk sehingga banyak merugikan aktivitas dan keamanan warga DKI sendiri," tambahnya.

Menurut Justin, pengerjaan sumur resapan hanya mengejar kuantitas dibandingkan dengan efektivitas keberadaan sumur resapan. Dia juga mengatakan banyak sumur resapan dibuat ditempat yang tidak sesuai.

"Menurut saya, juga pengerjaan sumur resapan hanya mengejar kuantitas (26 ribu titik) dibanding efektivitas keberadaan sumur itu sendiri sehingga banyak sumur dibuat di tempat yang 'aneh-aneh' seperti di tempat yang lebih tinggi seolah air akan mengalir ke tempat yang lebih tinggi, bukan ke tempat yang lebih rendah," tutur Justin.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.




(maa/maa)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork