Sebanyak 64 orang kandidat lolos dalam tahap makalah untuk mengisi 11 jabatan di KPK nantinya. Jumlah itu terdiri dari 12 orang jabatan pimpinan tinggi (JPT) madya dan 52 orang JPT pratama.
"Nah dengan demikian jumlah total kandidat yang akan mengikuti tahap selanjutnya ada 64 orang, yang terdiri dari 12 orang kandidat JPT madya, berasal dari dua jabatan, deputi bidang koordinasi supervisi dan deputi bidang pendidikan dan peran serta masyarakat, dan 52 orang kandidat JPT pratama," kata Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Andrianus Meliala dalam konferensi persnya di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (18/3/2022).
Adrianus mengatakan setiap jabatan terdapat 6 orang kandidat yang lolos. Keenam orang itu dinilai tim pansel memiliki rating tertinggi pada tahap ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Maka betul bahwa dari semua peserta yang mengejar jabatan yang sama kemudian diurutkan rankingnya kita cari 6 tertinggi, tapi juga tidak hanya itu, kami juga mencari enam tertinggi di mana konsensusnya memang terbanyak," kata Adrianus.
Lalu, Adrianus menegaskan bahwa dalam penilaian, tim pansel juga menilai dengan aspek konsensus atau kesepakatan bersama. Hal itu menghindari adanya penilaian yang jomplang antara pansel lainnya.
"Makanya kami khawatir jangan sampai ada misalnya satu pansel yang memiliki nilai tinggi sekali sehingga jomplang, padahal sebetulnya pansel yang lain tidak memilihnya, maka kami mencari juga kesetaraan dengan yang lain-lain, dengan kata lain ada konsensus lah di antara semua pansel dalam rangka memilih calon tertentu," ujarnya.
Namun, pada jabatan Kabiro Humas KPK dari 4 kandidat yang mengikuti tahap ini dinyatakan memiliki nilai di atas rata-rata. Dengan itu, keempat kandidat itu lolos dan mengikuti tahap berikutnya.
"Mengapa angkanya 52 orang? Karena khusus jabatan Kabiro Humas pesertanya hanya 4 orang, dan kebetulan dari segi skornya cukup tinggi, melewati passing grade semua, sehingga kemudian semua diikut sertakan untuk ke kegiatan asesmen berikutnya. Ketika semua jabatan diikuti 6 orang, khusus untuk humas hanya diikuti oleh 4 orang saja," ujarnya.
Lebih lanjut, Adrianus mengatakan tahap berikutnya akan digelar pada 21-24 Maret 2022. Tahap berikutnya yakni tahap kompetensi manajerial dan sosial kultural. Sementara untuk daftar lengkap nama-nama calon pejabat tinggi madya dan pratama KPK ini dapat diakses oleh masyarakat lewat laman https://jpt.kpk.go.id/.
"Kepada para yang lulus ini akan segera dihubungi oleh pihak sekretariat agar kemudian hadir di kantor BKN, maka merujuk pada peraturan Menteri PAN-RB nomor 38 tahun 2017 maka yang akan diukur ada dua, kompetensi manajerial dan kompetensi sosial kultural," katanya.
"Apa itu kompetensi manajerial? Itu ada delapan item. Pertama itu adalah integritas, kerja sama, komunikasi, orientasi pada hasil, pelayanan publik, perkembangan diri dan orang lain, pengelola perubahan, dan terakhir adalah pengambilan keputusan. Sementara kompetensi sosial kultural ada satu yang kemudian menjadi dimensi adalah soal perekat bangsa," tambahnya.
(azh/yld)