Pendeta bernama Saifuddin Ibrahim atau Abraham Ben Moses kembali bikin heboh. Saifuddin meminta Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menghapus 300 ayat Al-Qur'an.
Video Saifuddin meminta agar 300 ayat dalam Al-Qur'an dihapus itu viral di media sosial (medsos). Polisi tengah menyelidiki kasus tersebut.
Dalam video yang beredar, tampak Saifuddin mengenakan kaus hitam sedang berbicara tentang terorisme dan radikalisme. Dia juga meminta Menag Yaqut mengatur kembali kurikulum di pondok pesantren (ponpes).
"Karena sumber kekacauan itu adalah dari kurikulum yang tidak benar bahkan kurikulum-kurikulum di pesantren, Pak, jangan takut untuk dirombak. Bapak periksa, ganti guru-gurunya, yang karena pesantren itu melahirkan kaum radikal semua," kata pria tersebut dalam video.
Selain itu, dia mengatakan terdapat 300 ayat di Al-Qur'an yang memicu sikap intoleran, sikap radikal, hingga membenci orang lain yang berbeda agama. Dia meminta 300 ayat tersebut dihapus.
"Bahkan kalau perlu, Pak, 300 ayat yang menjadi pemicu hidup intoleran, pemicu hidup radikal dan membenci orang lain karena beda agama itu di-skip atau direvisi atau dihapuskan dari Al-Qur'an Indonesia. Ini sangat berbahaya sekali," kata pria tersebut.
Netizen ramai mengecam ucapan pria tersebut yang dinilai tidak tepat dan mengandung ujaran kebencian. Polisi tengah mendalami konten video tersebut.
"Belum tahu (videonya), dipelajari dulu," kata Kasubdit I Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri Kombes Reinhard Hutagaol saat dimintai konfirmasi, Senin (14/3/2022).
Siapakah Saifuddin Ibrahim alias Abraham Ben Moses? Simak di halaman selanjutnya.
Simak Video: Mahfud Sebut Pendeta Saifuddin Ibrahim Bikin Gaduh: Polisi Segera Selidiki
(jbr/fjp)