Gestur Doni Salmanan Berbaju Tahanan: Tangan di Saku, Lambaikan Tangan

Gestur Doni Salmanan Berbaju Tahanan: Tangan di Saku, Lambaikan Tangan

Mulia Budi - detikNews
Selasa, 15 Mar 2022 17:05 WIB
Tersangka afiliator platform Quotex, Doni Salmanan, ditampilkan polisi (Mulia Budi/detikcom)
Tersangka afiliator platform Quotex, Doni Salmanan, ditampilkan polisi. (Mulia Budi/detikcom)
Jakarta -

Tersangka kasus Quotex, Doni Salmanan, dipamerkan polisi dalam jumpa pers di Mabes Polri. Doni sempat melambaikan tangan ke arah wartawan.

Doni awalnya dibawa oleh sejumlah penyidik menuju ruang konferensi pers, Selasa (15/3/2022). Di sebelah kiri dan kanan Doni, ada polisi yang memegang lengannya.

Doni sempat memasukkan tangannya ke saku celana. Setelah itu, dia berjalan ke depan lokasi jumpa pers.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejumlah wartawan memanggil nama Doni dan menanyakan kondisinya. Doni sempat melambaikan tangannya ke arah wartawan.

Awalnya Doni memunggungi lokasi konferensi pers dan berdiri menghadap ke arah tulisan konferensi pers. Setelah itu, dia berbalik dan melambaikan tangan ke arah wartawan. Dia juga menelungkupkan tangannya seolah-olah sebagai tanda permintaan maaf.

ADVERTISEMENT

Dalam kesempatan itu, Doni juga menyampaikan permohonan maaf secara langsung. Dia meminta maaf kepada semua pihak yang telah mengenal dunia trading.

"Hari ini saya ingin meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia yang sudah mengenal dunia trading, baik binary option, forex, kripto, dan sebagainya. Besar harapan saya masyarakat Indonesia bisa memaafkan semua kesalahan saya," ucap Doni.

Dia juga memohon doa. Dia berharap hukumannya diringankan.

"Masyarakat Indonesia agar berhati-hati sama trading-trading ilegal," ucapnya.

Tonton video 'Raut Wajah Doni Salmanan Minta Maaf Terkait Kasus Quotex':

[Gambas:Video 20detik]



(knv/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads