Tanggul yang masih berupa bronjong di dekat pertigaan Hek, Kramat Jati, ternyata masih bisa diterobos air dari Kali Baru, sehingga genangan bisa sampai ke Jl Raya Bogor. Rencananya, Pemkot Jakarta Timur akan membangun tanggul permanen sepanjang 300 meter di dekat pertigaan kawasan Jakarta Timur itu.
"Kalau saat ini yang sering melimpas itu adanya di Pintu Air Hek, mungkin sekitar situ yang akan kami eksekusi. Jadi kalau nanti kita ukur yang bener-bener urgen ada sekitar 200 atau 300 meter itu yang akan kita kerjakan," ujar Kepala Seksi Pemeliharaan Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Timur Puryanto kepada detikcom, Selasa (15/3/2022).
Puryanto menyebut jika sebetulnya warga meminta agar dibangun tanggul permanen sepanjang 1.000 meter alias 1 km. Namun Pemkot sendiri berencana membangun tanggul permanen di lokasi-lokasi prioritas saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Namun yang akan kami kerjakan tahun ini dengan konstruksi tanggul permanen itu spot-spot bertahap yang mana yang sudah jebol yang membahayakan warga dan fasum (fasilitas umum) itu duluan. Makanya kami kerja bertahap," kata Puryanto.
Pembangunan tanggul permanen akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Dia menyebut akan mengusahakan pembangunan tanggul permanen pada bulan depan.
"Sesegera mungkin," ucapnya.
![]() |
Diberitakan sebelumnya, pembangunan tanggul permanen nantinya bakal dilakukan dengan pembongkaran tanggul berwujud bronjong yang saat ini sudah ada. Selama ini, air dapat masuk merembes melalui celah-celah bronjong dan menggenangi pertigaan Hek Kramat Jati, yakni di Jl Raya Bogor (Pasar Induk arah PGC).
"Jadi nanti, bila akan dipermanenkan, yang sementara akan dibongkar," kata Puryanto, Jumat (11/3) pekan lalu.
(ain/dnu)