PKB Minta Pemprov Segera Tangani Polusi Batu Bara Marunda: Kasihan Rakyat!

PKB Minta Pemprov Segera Tangani Polusi Batu Bara Marunda: Kasihan Rakyat!

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Selasa, 15 Mar 2022 07:44 WIB
Anggota DPRD DKI Jakarta fraksi PKB-PPP Hasbiallah Ilyas
Hasbiallah Ilyas (Foto: Dok. DPRD DKI)
Jakarta -

PKB DKI Jakarta meminta Pemprov DKI serius menangani permasalahan polusi batu bara yang dikeluhkan warga Marunda, Jakarta Utara (Jakut). PKB meminta agar analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL) perusahaan yang mengakibatkan polusi itu ditinjau.

"Pemda harus bersikap tegas dan harus segera untuk dihentikan karena ini menyangkut kehidupan masyarakat di wilayah," kata Ketua Fraksi PPB-PPP DPRD DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas kepada wartawan, Senin (14/3/2022).

Hasbiallah kemudian menyinggung masalah AMDAL perusahaan di wilayah Marunda itu. Dia meminta agar izin pabrik dicabut apabila AMDAL tak sesuai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"AMDAL dan semuanya nggak sesuai cabutlah izinnya, nanti fraksi kami insyaallah ini akan menanyakan ini ke (Dinas) Lingkungan Hidup, bagaimana bisa kejadian seperti ini," kata dia.

Hasbiallah meminta agar pabrik memperhatikan masyarakat di sekitar. Dia tak ingin masyarakat kecil menjadi korban.

ADVERTISEMENT

"Sesuai aturan nggak? Kalau dia (pabrik) membahayakan kehidupan masyarakat... Kecuali pabrik itu mau merelokasi masyarakat dari wilayah itu. Kasihan rakyat kecil begini kan," sebutnya.

"Sudah seharusnyalah Pemprov DKI bersikap tegas soal hal ini, soal kelayakan hidup masyarakat wilayah," tambahnya.

Warga Alami Berbagai Sakit Gegara Abu Batu Bara

Sebelumnya, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) juga menyoroti parahnya pencemaran akibat abu batu bara di kawasan Marunda. KPAI menerima sejumlah aduan warga, salah satunya pencemaran abu batu bara membuat ada anak yang menjalani transplantasi atau operasi mengganti kornea mata.

KPAI telah melakukan komunikasi dengan warga sekitar. Retno mengatakan warga, terutama anak-anak, mengalami berbagai penyakit akibat abu batu bara. Dia mengatakan warga mengalami masalah pernapasan hingga gatal-gatal pada kulit, bahkan ada anak yang harus membutuhkan donor mata.

Simak Video 'Aksi Protes Warga Marunda Gegara Batu Bara Bikin Polusi':

[Gambas:Video 20detik]



Retno menyebut pihaknya datang dan melakukan pengawasan di satuan pendidikan yang dekat dengan pengolahan batu bara di sana pada Kamis (10/3).

"Sekolah satu atap yang terdiri dari SDN Marunda 05, SMPN 290, dan SLB Negeri 08 Jakarta Utara. Gunungan batu bara dapat disaksikan dengan sangat jelas dari lantai empat SMPN 290 Jakarta," kata Retno kepada wartawan, Sabtu (12/3).

Pemprov Akan Tindak Pencemar Lingkungan

Sementara itu, Pemprov DKI Jakarta tengah menyiapkan sanksi bagi perusahaan yang menyebabkan polusi batu bara di wilayah Marunda. Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto memastikan akan menindak tegas perusahaan yang menjadi biang kerok pencemaran lingkungan.

"Iya. Saat ini kami sedang siapkan sanksi ya," kata Asep saat dikonfirmasi, Senin (14/3).

Namun demikian, Asep belum menjelaskan secara rinci perusahaan mana yang terbukti melakukan pencemaran.

Halaman 2 dari 2
(lir/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads