Luhut Pandjaitan berharap masyarakat bisa lebih bebas dalam pembatasan aktivitas selama bulan Ramadan dan Idul Fitri nanti. Maka vaksinasi lengkap dan booster akan digencarkan.
Luhut menyampaikan capaian vaksinasi dosis lengkap dan booster di Indonesia masih tertinggal dari negara yang kini siap-siap beranjak dari fase pandemi ke endemi, yakni Arab Saudi dan Malaysia. Indonesia harus segera menyusul. Indonesia punya waktu dua pekan lagi menjelang bulan puasa.
"Ini perlu kita waspadai karena ini sudah menjelang bulan Ramadan dan nanti juga lebaran. Kita berharap kita akan lebih bebas nanti dalam bulan Ramadan. Untuk itu, kami titip supaya kita semua melakukan vaksinasi lengkap dan booster, terutama yang lansia dan komorbid sehingga nanti kita yang melaksanakan ibadah puasa bisa lebih bebas melakukannya, tentu tidak meninggalkan protokol kesehatan," kata Luhut, Senin (14/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Koordinator PPKM Jawa-Bali sekaligus Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi ini menjelaskan, protokol kesehatan perlu tetap diterapkan supaya tidak terjadi lonjakan kasus pasca-Lebaran.
![]() |
"Saya ingin ulangi lagi, kita berharap agar aktivitas umat Muslim dalam Ramadan dan lebaran nanti tetap berjalan maksimal dengan tetap pada protokol kesehatan sehingga tidak terjadi lonjakan kasus," kata Luhut.
Maka masyarakat harus segera aktif untuk vaksinasi dan booster juga. Booster tidak perlu pilih-pilih vaksin karena semua berkhasiat sama.
"Saya minta masyarakat yang sudah bisa melakukan booster segera melakukan booster tanpa perlu melihat jenis vaksinnya," ucapnya.
(dnu/dnu)