Kisah Fenomenal Albert Spaggiari, Perampok Bank Lewat Terowongan

Hitamnya Hitam

Kisah Fenomenal Albert Spaggiari, Perampok Bank Lewat Terowongan

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Minggu, 13 Mar 2022 12:05 WIB
Double Eagle Gold Coin (usa)
Foto: Ilustrasi emas (Getty Images/iStockphoto/LPETTET)
Jakarta -

Albert Spaggiari adalah master mind dari perampokan bank di Prancis. Kisah perampokan ini begitu fenomenal Spaggiari bisa merencanakan perampokan lewat terowongan.

Dilansir dari The New York Times, perampokan terjadi di Nice, Prancis selama akhir pekan musim panas pada Juli 1976. Tim perampok yang dipimpin oleh Spaggiari ini terdiri dari 20 orang.

Mereka bisa menerobos masuk ke dalam brankas bank Societe Generale dari terowongan sepanjang 25 kaki yang telah mereka buat selama beberapa minggu sebelumnya antara bank dan cabang sistem saluran pembuangan kota.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Mereka bekerja dari Jumat sampai Minggu, mengosongkan brankas dan menyita sebagian besar cadangan kas bank. Kelompok tersebut, yang kemudian dijuluki sebagai 'geng saluran pembuangan' melarikan diri dengan membawa emas, uang tunai, perhiasan, dan permata senilai $8 juta hingga $10 juta.

Masak, Makan dan Minum di Brankas

Selama mereka tinggal di lemari brankas besi, mereka memasak makanan, minum anggur dan menggunakan mangkuk perak antik sebagai toilet.

Ketika petugas bank menemukan tempat kejadian pada hari Senin, 19 Juli 1076, mereka menemukan pesan dari geng itu. Pesannya berbunyi 'Tanpa Senjata, Tanpa Kekerasan, Tanpa Kebencian'. Pesan ini tertulis di salah satu dinding lemari besi.

Simak juga 'Detik-detik 5 Perampok yang Sekap Satpam-Curi Rp 400 Juta Dibekuk!':

[Gambas:Video 20detik]




Penangkapan dan Pengakuan

Setelah penyelidikan yang panjang, para detektif mulai mencurigai Spaggiari di Nice dan mendapatkan pengakuannya. Dia dipenjara tak lama usai penyelidikan itu, tetapi ia melarikan diri pada 10 Maret 1977, dari kantor hakim.

Dia kabur dengan berbohong soal kondisinya yang demam. Namun setelah itu ia bangkit dan membuka jendela. Ia lantas melompat keluar, mendarat di mobil yang sudah ada di bawah. Sedangkan enam orang lainnya, anak buah Spaggiari, ditangkap dan dihukum penjara.

Karena tak lagi tertangkap, Spaggiari dijatuhi hukuman penjara seumur hidup secara in absentia.

Setalah bertahun-tahun tak terdengar kabarnya, Spaggiari diketahui meninggal dunia pada 8 Juni 1989. Ia dimakamkan di suatu tempat yang dirahasiakan.

Halaman 2 dari 2
(rdp/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads