Pembunuh Berantai Ini Dijuluki 'Vampir Gurun', Kenapa?

Hitamnya Hitam

Pembunuh Berantai Ini Dijuluki 'Vampir Gurun', Kenapa?

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Minggu, 06 Mar 2022 19:38 WIB
Mohammad Bijeh saat dieksekusi (GettyImages)
Foto: Mohammad Bijeh saat dieksekusi (GettyImages)
Teheran -

Mohammad Bijeh adalah salah satu pembunuh berantai paling terkenal di Iran. Ia telah membunuh 16 anak dan dijuluki sebagai 'vampir gurun Teheran'.

Seperti dikutip dari Murderpedia, Bijeh mengaku di pengadilan memperkosa dan membunuh 16 anak laki-laki antara Maret dan September 2004, dan dijatuhi hukuman 100 cambukan diikuti dengan eksekusi. Semua anak laki-laki berusia antara 8 dan 15 tahun. Selain itu, dia membunuh dua orang dewasa.

Karena aksi itu dilakukan di gurun Teheran, media-media lokal menjulukinya sebagai vampir gurun Teheran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Saat ditangkap pada 1 September 2004, Bijeh mengaku membunuh dan memperkosa anak laki-laki karena mudah melakukannya. Dia juga diketahui punya kecenderungan pedofil.

Akibat perbuatannya itu, pada tanggal 16 Maret 2005, di depan sekitar 5.000 orang, Bijeh diborgol dan diarak, dia menerima cambukan dari pejabat pengadilan yang berbeda.

Saksikan juga 'Asal Usul Penomoran Kode Pos Indonesia':

[Gambas:Video 20detik]



Seorang kerabat salah satu korban berhasil diamankan pihak keamanan usai menusuk Bijeh. Ibu dari salah satu korban mengalungkan tali nilon biru di lehernya, dan dia diangkat sekitar 10 meter di udara oleh crane sampai dia meninggal.

Dia digantung di Pakdasht, Iran, kota dekat daerah gurun di mana pembunuhan terjadi. Vampir gurun itu berakhir dengan kematian yang sadis.

Halaman 2 dari 2
(rdp/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads