Polisi menangkap 7 dari 14 anggota gangster yang menyerang warga di Cagar Alam, Pancoran Mas, Kota Depok. Polisi mengungkapkan penyerangan gangster ini dilakukan semata-mata untuk menunjukkan 'kehebatan' kelompok pelaku kepada musuhnya.
"Ada tujuh orang ditangkap. Tidak kita tampilkan semua karena ada dua yang (kena) COVID. Beberapa tersangka DPO, yakni tujuh orang tersangka juga," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Zulpan kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jumat (11/3/2022).
Zulpan menjelaskan penyerangan ini bermula dari aksi saling 'adu kekuatan' gangster PC2CR dan Geng Kresek. Keduanya mencari musuh di Cagar Alam, Pancoran Mas, Depok.
"Seorang tersangka lalu melihat warga inisial Imam Sudiro (28) yang sedang nongkrong. Korban lalu diserang dan dibacok salah satu tersangka inisial A, yang mengakibatkan korban luka," ujar Zulpan.
Dari situ, mereka kemudian berkeliling dan bertemu dengan warga inisial Ikhwan Ampulembang (48). Korban dikira sebagai anggota gangster Geng Turki.
"I dikira tersangka anggota Geng Turki dan diserang tersangka M. Kemudian mereka berkeliling lagi dan di situ ada orang sedang duduk di warung atas nama Sumarto, ini juga diserang Tersangka A," ujar Zulpan.
Zulpan mengatakan, dari tujuh tersangka ini rata-rata masih di bawah umur. Dari para tersangka, polisi menyita celurit, 4 bilah pedang, ikat pinggang, dan pakaian.
Simak di halaman selanjutnya: gangster unjuk kehebatan dengan serang warga.
(mea/mea)