Polisi telah memeriksa remaja inisial R, pelaku yang secara sengaja mengadu anak kucing dengan ular di Cengkareng, Jakarta Barat. Remaja itu mengaku tidak ada niat melakukan penganiayaan kepada hewan.
"(Motifnya) iseng aja. Pelaku masih SMP, di bawah umur," kata Kanit Reskrim Polsek Cengkareng Iptu Rahmat saat dihubungi, Kamis (10/3/2022).
Video adu kucing dengan ular yang direkam oleh R ini tersebar di media sosial. Komunitas pencinta kucing lalu melaporkan R ke Polsek Cengkareng.
Rahmat mengatakan, pada Selasa (8/3) terlapor dan pelapor telah dipertemukan. Remaja R pun meminta maaf kepada pelapor atas perbuatannya melakukan penganiayaan kepada kucing.
"Pelakunya masih anak-anak. Dia minta maaf, janji nggak melakukan perbuatannya lagi. Karena pelapor ini melihat di Facebook, terus si pencinta kucing ini buat laporan," terang Rahmat.
Hasil mediasi itu juga diketahui kondisi anak kucing yang dipatuk ular masih dalam keadaan baik. Ular yang mematuk kucing itu pun tidak berbisa.
"Ularnya nggak berbisa. Itu ular yang dijual anak tersebut. Cuma satu dan jinak," terang Rahmat.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
(ygs/mea)