Polres Metro Bekasi Kota mengamankan lima pelaku tawuran yang sempat viral menenteng senjata tajam di jalanan. Tiga dari lima pelaku masih di bawah umur.
Polisi mengamankan dua pelaku tawuran ketika sedang patroli di Jalan Pertigaan Jagal, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi pada Selasa (8/3/2022) pukul 03.30 WIB.
"Anggota buru sergap (buser) sedang melakukan patroli melihat satu sepeda motor dinaiki oleh orang yang mencurigakan lalu diberhentikan ketika digeledah ternyata kedapatan membawa satu senjata tajam (sajam) jenis clurit sedang, pelaku tersebut mengaku bernama BAF dan R," tutur Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hengki dalam keterangannya pada Selasa (8/3/2022) sore.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ditangkap, pelaku BAF membawa sajam sedangkan pelaku R mengendarai motor. Polisi melakukan pengembangan dengan menginterogasi kedua pelaku. Hasilnya, polisi meringkus tiga pelaku lainnya.
"Pelaku tersebut dimintai keterangan dan dikembangan, atas pengembangan yang di lakukan pelaku yang ada di video tawuran viral di media sosial akhirnya diamankan dengan pelaku lainnya yang bernama AMA, ZA dan HA," ucapnya.
Menurut Hengki, para pelaku tawuran itu tergabung dalam kelompok bernama Mysterious Bekasi. Dalam vidio viral, kelompok pelaku hendak menantang musuhnya, yakni kelompok Mafia 01.
"Mereka ini mengatakan kelompok Mysterious Bekasi nah ini, akan tawuran dengan Mafia 01 yang tidak sama mengetahui sama sekali, akan tawuran," ucapnya.
Polisi mengamankan tiga sajam berukuran sedang, satu sajam berukuran besar, dan satu unit sepeda motor. Para pelaku terancam hukuman pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Darurat Republik Indonesi Nomor 12 Tahun 1951 dengan ancaman hukuman penjara selama-lamanya sepuluh tahun.
Viral di Medsos
Sebuah video menampilkan sejumlah pria menenteng celurit viral di media sosial. Kejadian itu terjadi di Jatimekar, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (23/2/2022), pukul 02.00 WIB. Perekam yang berada di dalam sebuah mobil tampak ketakutan.
Kapolsek Jatiasih AKP Samsar Sitanggang membenarkan kejadian tersebut. Awalnya seorang warga mengabarkan ke Polsek Jatiasih soal adanya kemungkinan terjadi tawuran.
"Jadi informasi yang saya dapat warga telepon ke kita ke polsek bahwa di sana akan ada tawuran," ucap Samsar ketika dihubungi detikcom pada Kamis (24/2).
Simak Video: Heboh Tawuran Petasan di Jakbar, 14 Pelajar Diamankan