Korban Diperkosa Saat Pingsan
Kapolsek Sawah Besar Kompol Maulana Muqarom mengatakan korban dibunuh dengan cara dicekik. Dalam kondisi pingsan usai dicekik, korban diperkosa oleh pelaku.
"Pelaku Kesal terus dicekik kurang lebih lima menit dan akhirnya pingsan, kemudian korban diperkosa," ujar Kompol Maulana saat dihubungi detikcom, Sabtu (5/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaku Kesal Hubungan Tanpa Status
Kompol Maulana mengatakan pelaku membunuh korban dengan dalih sakit hati. Pelaku merasa kesal lantaran merasa perasaan cintanya digantung.
"Jadi kan motifnya adalah tersangka sakit hati kepada korban ya. Mereka berdua ini temen dekat kenalan sudah sekitar dua tahun, namun ketika si pelaku mengutarakan rasa suka kepada korban ternyata korban tidak merespons. Intinya 'di-php-in' lah," jelas Maulan.
Pelaku Ditangkap 3 Jam Usai Penemuan Mayat
Tiga jam setelah penemuan mayat pada Jumat (4/3) sore, polisi menangkap pelaku. Pelaku berinisial A ditangkap saat sedang berada di sebuah gardu di Tamansari, Jakarta Barat.
"Unit Reskrim Polsek Sawah Besar langsung melakukan pengejaran, yang bersangkutan saat itu diketahui berada di Roa Malaka, Tambora," kata Maulana.
Polisi kemudian melakukan pengejaran ke Tambora, tetapi rupanya pelaku berpindah tempat. Pelaku akhirnya diciduk di Tamansari, Jakarta Barat.
"Kita lakukan pengejaran, terakhir kita amankan dia ada di gardu di Tamansari , dia sedang duduk," tuturnya.
Selanjutnya polisi menginterogasi pelaku. Polisi juga menggeledah kediaman pelaku dan ditemukan handphone serta dompet korban ada di rumah pelaku.
Simak di halaman selanjutnya: sosok korban di mata keluarga.