5 Fakta Pemuda Perkosa-Bunuh Wanita Gegara Digantung Status Asmara

5 Fakta Pemuda Perkosa-Bunuh Wanita Gegara Digantung Status Asmara

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 06 Mar 2022 05:26 WIB
Pelaku pembunuhan (kiri) di Sawah Besar, Jakarta Pusat, diperiksa polisi
Pelaku pembunuhan (kiri) di Sawah Besar, Jakarta Pusat, diperiksa polisi. (Dok. Istimewa)

Korban Diperkosa Saat Pingsan


Kapolsek Sawah Besar Kompol Maulana Muqarom mengatakan korban dibunuh dengan cara dicekik. Dalam kondisi pingsan usai dicekik, korban diperkosa oleh pelaku.

"Pelaku Kesal terus dicekik kurang lebih lima menit dan akhirnya pingsan, kemudian korban diperkosa," ujar Kompol Maulana saat dihubungi detikcom, Sabtu (5/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Pelaku Kesal Hubungan Tanpa Status

Kompol Maulana mengatakan pelaku membunuh korban dengan dalih sakit hati. Pelaku merasa kesal lantaran merasa perasaan cintanya digantung.

"Jadi kan motifnya adalah tersangka sakit hati kepada korban ya. Mereka berdua ini temen dekat kenalan sudah sekitar dua tahun, namun ketika si pelaku mengutarakan rasa suka kepada korban ternyata korban tidak merespons. Intinya 'di-php-in' lah," jelas Maulan.

ADVERTISEMENT


Pelaku Ditangkap 3 Jam Usai Penemuan Mayat

Tiga jam setelah penemuan mayat pada Jumat (4/3) sore, polisi menangkap pelaku. Pelaku berinisial A ditangkap saat sedang berada di sebuah gardu di Tamansari, Jakarta Barat.

"Unit Reskrim Polsek Sawah Besar langsung melakukan pengejaran, yang bersangkutan saat itu diketahui berada di Roa Malaka, Tambora," kata Maulana.

Polisi kemudian melakukan pengejaran ke Tambora, tetapi rupanya pelaku berpindah tempat. Pelaku akhirnya diciduk di Tamansari, Jakarta Barat.

"Kita lakukan pengejaran, terakhir kita amankan dia ada di gardu di Tamansari , dia sedang duduk," tuturnya.

Selanjutnya polisi menginterogasi pelaku. Polisi juga menggeledah kediaman pelaku dan ditemukan handphone serta dompet korban ada di rumah pelaku.

Simak di halaman selanjutnya: sosok korban di mata keluarga.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads