Air Mata Tanti, Sempat Putus Sekolah dan Jarang Makan demi Nenek-Adik

Air Mata Tanti, Sempat Putus Sekolah dan Jarang Makan demi Nenek-Adik

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 05 Mar 2022 19:21 WIB
Jakarta -

Pada usianya yang masih remaja, Tanti (16) 'dipaksa' lebih dulu dewasa. Tanti harus menjadi tulang punggung nenek yang stroke serta adiknya kala orang tuanya di kota lain.

Ayah dan kakak Tanti pergi bekerja merantau menjadi kuli bangunan di Bandung, sementara ibunya menjadi TKI di Arab Saudi. Kondisi itu membuat Tanti menjadi tumpuan bagi adik dan neneknya.

Adik Tanti bernama Rizki (6), sementara neneknya adalah Mak Juriah (60). Mak Juriah yang stroke membutuhkan perhatian penuh Tanti. Dia memasak nasi goreng, menyuapi sang nenek yang terbaring stroke hingga memakaikan baju dan mengantar sekolah adiknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya itu, Tanti juga bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kondisi ini pun memaksa Tanti menyerah pada sekolah, sekitar 4 tahun lalu, saat dirinya seharusnya melanjutkan ke jenjang SMP. Saat ditanya mengenai hal ini, gadis ini hanya menangis. Seolah beban di pundaknya begitu berat.

"Ya harus gimana lagi gitu. Pengin bahagiain (adik) kayak orang lain. Ngak kayak aku gitu putus sekolah," ucapnya sambil tersedu ke tim berbuatbaik.id CTARSA Foundation.

ADVERTISEMENT
TantiTanti Foto: berbuatbaik.id

Siang hari, Tanti bekerja membantu tetangganya mengolah singkong dengan upah hanya Rp 15 ribu. Dirasa tidak cukup, Tanti pun mengais rezeki lainnya dengan mencari tutut di sawah tetangga. Tutut itu lalu dimasak dan dijajakan ke kampung. Jika dagangannya tidak habis, tutut tersebut jadi santapan makan malam Tanti dan keluarga.

Makan sebenarnya bukan menjadi prioritas bagi Tanti. Dia mengatakan si adik dan nenek adalah yang utama. Mereka kenyang, Tanti pun senang.

"Saya mah jarang makan. Adik sama Nenek saja," ucapnya pendek sembari menangis lagi.

Remaja ini tak punya pilihan. Demi orang-orang yang disayanginya, Tanti merelakan masa remajanya, bahkan sekolahnya. Beruntung, ada pihak yang membantu Tanti mendapatkan pendidikan kesetaraan Paket B. Tanti kini mencoba sekali lagi berjuang untuk masa depannya.

TantiTanti Foto: berbuatbaik.id

Kamu juga bisa membantu Tanti meraih cita-cita dan membahagiakan keluarganya. Caranya sederhana, sahabat baik bisa memulai langkah baik dengan donasi lewat berbuatbaik.id CTARSA Foundation lewat LINK BERIKUT INI.

Kabar baiknya, semua donasi yang diberikan seluruhnya akan sampai ke penerima 100% tanpa ada potongan.

Kamu yang telah berdonasi akan mendapatkan notifikasi dari tim kami. Selain itu, bisa memantau informasi seputar kampanye sosial yang diikuti, berikut update terkininya.

Jika berminat lebih dalam berkontribusi di kampanye sosial, #sahabatbaik bisa mendaftar menjadi relawan. Kamu pun bisa mengikutsertakan komunitas dalam kampanye ini.

Yuk jadi #sahabatbaik dengan #berbuatbaik mulai hari ini, mulai sekarang!

(imk/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads