Istana Mini di Banda Neira, Maluku, diusulkan menjadi Istana Kepresidenan. Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan usulan itu perlu dikaji secara matang.
"Usulan yang perlu dikaji. Dan proses juga panjang usulan ke kementerian terkait. Dicek dulu oleh Dirjen Kekayaan Negara aset siapa dan seterusnya," kata Heru kepada wartawan, Rabu (2/3/2022).
Baca juga: Istana Negara Pindah ke Nusantara pada 2024 |
Heru menghormati usulan terkait Istana Mini di Banda Neira jadi Istana Kepresidenan. Heru lantas berbicara mengenai peninggalan sejarah yang perlu dilestarikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Namanya usulan boleh saja, apalagi itu peninggalan sejarah. Bisa saja diusulkan dan akan dikaji oleh kementerian terkait. Perlu dilestarikan," ujar Heru.
Sebelumnya diberitakan, Pemprov Maluku akan merenovasi Istana Mini di Banda Neira. Istana ini disebut akan ditetapkan sebagai Istana Presiden RI.
Kepala Dinas Pariwisata Maluku Marcus J Pattinama menyatakan restorasi Istana Mini di Banda Neira merupakan prioritas pembangunan pariwisata Maluku pada 2022.
Pemprov Maluku menginginkan cagar budaya tersebut bisa menjadi istana Presiden seperti Istana Bogor di wilayah timur Indonesia.
"Saat ini sedang dilakukan DED (detail engineering design) untuk Istana Mini di Banda dan akan ditetapkan sebagai Istana Presiden Republik Indonesia atau istana negara," kata Marcus di Saumlaki, seperti dikutip dari Antara, Minggu (28/2).
Berdasarkan data Kemendikbud, kompleks Istana Mini merupakan cagar budaya peninggalan kolonial VOC yang memusatkan pemerintahan di Maluku saat monopoli rempah. Istana Mini merupakan bekas kantor pemerintahan VOC di Banda Naira yang dulu ditinggali oleh seorang Gubernur VOC sebelum dipindahkan ke Batavia (Jakarta).
Marcus menjelaskan Gubernur Maluku Murad Ismail telah memerintahkannya untuk mengajukan surat permohonan kepada Presiden Joko Widodo pada 2020 dan telah disetujui bahwa Istana Mini Banda akan menjadi Istana Kepresidenan.
Marcus mengatakan restorasi Istana Mini Banda merupakan salah satu hasil rapat koordinasi pembangunan pariwisata Maluku tahun 2022 yang digelar di Kota Saumlaki, 25-26 Februari 2022. Restorasi situs bersejarah tersebut akan memperhatikan unsur keasliannya.
"Desain besar pembangunan pariwisata Maluku adalah menentukan Banda sebagai pembangunan lokomotif pariwisata Maluku. Sementara itu, destinasi pariwisata lainnya di Maluku merupakan gerbong pariwisata," katanya.
Simak juga 'Jokowi Singgung WA Group yang Tak Setuju IKN':