Anggarkan Rp 8,3 M untuk Mobil Baru, Istana Beli 4 Unit SUV dan Commuter

ADVERTISEMENT

Anggarkan Rp 8,3 M untuk Mobil Baru, Istana Beli 4 Unit SUV dan Commuter

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Selasa, 08 Feb 2022 20:31 WIB
Kasetpres Heru Budi Hartono
Heru Budi Hartono (Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta -

Istana menganggarkan Rp 8,3 miliar untuk pengadaan mobil baru. Istana mengatakan hanya empat kendaraan yang dibeli dengan jenis sport utility vehicle (SUV) dan commuter.

"SUV dan commuter," kata Kasetpres Heru Budi Hartono kepada wartawan, Selasa (8/2/2022).

Kendaraan tersebut dibeli untuk menggantikan kendaraan yang sudah tidak dipakai dan dilelang. Namun tidak semua kendaraan diganti karena anggaran disebut hanya bisa digunakan untuk membeli empat unit.

"Hanya punya anggaran beli 4. Jadi cuma beli 4. Beli 4 aja. Untuk tamu-tamu negara," ujar Heru.

Heru menjelaskan pengadaan kendaraan ini sudah direncanakan sejak 2018. Pengadaan kendaraan ini juga disebut sudah melalui kajian mendalam yang disusun bersama-sama dengan Biro Umum, Kementerian Sekretariat Negara dan Sekretariat Wakil Presiden. Selain itu, proses pengadaan sudah disepakati dilakukan secara bertahap mulai 2019 sampai 2024.

"Hal ini dikarenakan keterbatasan pagu yang dialokasikan oleh kementerian keuangan sehingga prosesnya dilakukan secara bertahap. Jadi memang untuk anggaran juga sudah direncanakan sejak awal," kata Heru.

Lebih lanjut, Heru juga menyampaikan sejumlah kendaraan perlu peremajaan. Dia menegaskan soal transparansi anggaran dalam pengadaan kendaraan ini.

"Di samping itu, beberapa unit kendaraan yang diadakan merupakan peremajaan kendaraan yang telah dihapuskan pada tahun 2021 ini. Kendaraan ini juga untuk mendukung rangkaian kegiatan tamu negara. Hal ini sesuai dengan hasil kajian yang telah disusun sejak tahun 2018 tersebut," ujar Heru.

"Dalam pelaksanaannya, kami mengutamakan aspek efektifitas dan akuntabilitas serta transparansi anggaran. Dan tentunya kami menerima dan mempertimbangkan masukan apabila anggaran ini direalokasikan untuk kepentingan yang lebih prioritas/mendesak," sambung Heru.

Sebelumnya diberitakan, satuan kerja Istana Kepresidenan Jakarta Kementerian Sekretariat Negara menganggarkan Rp 8,3 miliar untuk pengadaan mobil baru. Pengadaan mobil ini menggunakan APBN 2022.

Dilihat detikcom dari situs LPSE Kementerian Keuangan, kode tender ini bernomor 35735011 dengan nama tender Pengadaan Kendaraan Bermotor Tahun Anggaran 2022.

Tanggal pembuatan tender tertulis 7 Januari 2022 dengan tahap tender saat ini sudah selesai. Tender digelar untuk Kementerian Sekretariat Negara satuan kerja Istana Kepresidenan Jakarta.

"Tahun anggaran APBN 2022. Nilai pagu paket Rp 8.357.765.500 (Rp 8,35 miliar). Nilai HPS paket Rp 8.315.976.200 (Rp 8,31 miliar)," tulis situs tersebut.

Ada sejumlah syarat kualifikasi bagi para calon peserta tender, salah satunya SIUP atau NIB perdagangan besar mobil baru 45101 atau perdagangan eceran mobil baru 45103. Tender tersebut dimenangkan oleh PT Satria Internusa Perkasa yang berlokasi di Depok, Jawa Barat.

"Harga penawaran Rp 7.998.100.000 (Rp 7,9 miliar). Harga terkoreksi Rp 7.998.100.000 (Rp 7,9 miliar)," demikian keterangan pada situs tersebut.

(knv/idn)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT