Polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan wanita terbungkus karung di Bungo, Jambi. Pelaku yang tak lain adalah abang kandung korban sendiri itu tega membunuh adiknya lantaran sakit hati.
"Jadi korban dan pelaku ini tinggal satu rumah. Mereka ini tinggal di salah satu tempat yang kawasan daerahnya cukup terpencil. Di situ mereka ini memang sering kali cekcok mulut. Hingga akhirnya pelaku nekat bunuh korban alasan sakit hati," kata Kapolres Bungo Jambi AKBP Guntur Saputro kepada wartawan saat jumpa pers, Sabtu (26/2/2022).
Guntur juga menyebutkan pembunuhan yang dilakukan pelaku terhadap adiknya itu lantaran kesal melihat ulah korban. Berdasarkan pengakuan pelaku, adiknya itu kerap gonta-ganti pria, sehingga ia malu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya pelaku ini katanya sudah berapa kali kasih tahu adiknya itu, jangan sering gonta-ganti laki-laki. Apalagi karena status adiknya itu janda. Hal itulah yang membuat pelaku juga malu. Tapi setiap kali diberi tahu, adiknya itu, kata pelaku, kerap melawan," terang Guntur.
Pelaku bernama Ridwan Syah itu ditangkap polisi pada Jumat (25/2). Pelaku yang berusia 53 tahun itu ditangkap di kawasan perkebunan di daerah pedalaman di Kabupaten Merangin, Jambi. Saat ditangkap, pelaku tidak melakukan perlawanan.
"Kita tangkap pelaku ini setelah kita berhasil menemukan beberapa petunjuk, baik itu dari saksi-saksi yang sempat kita periksa juga. Saat kita lakukan penyelidikan, kita mencurigai pelaku yang tak lain adalah kakak korban karena saat itu pelaku tidak ditemukan keberadaannya," ujar Guntur.
Berdasarkan hasil autopsi polisi, ada delapan luka serius yang dialami korban saat itu. Luka itu terjadi di bagian kepala, perut, dan punggung. Tidak hanya itu, luka serius juga ditemukan di bagian payudara serta alat kelamin korban. Pembunuhan secara sadis ini juga dilakukan pelaku pada 14 Februari 2022.
Polisi juga mengetahui identitas korban, yakni Intan Sari, berusia 40 tahun, warga asli Bungo, Jambi.
"Ini adalah pembunuhan secara sadis. Dari hasil autopsi kita, korban ini banyak ditemukan luka serius yang dialami. Bahkan, di payudara korban juga ditemukan luka disayat hingga nyaris terpotong. Kemudian alat kelamin korban juga dirusak hingga membusuk," terang Guntur.
Setelah adik korban tewas, pelaku kemudian memasukkan korban ke dalam karung. Tidak hanya itu, jasad adik kandungnya itu juga dibuang ke rawa dengan kondisi tewas dan tanpa mengenakan busana.
"Di sini ada barang bukti karung yang membungkus korbannya. Saat dibunuh, korban ini juga tidak mengenakan busana, lalu dibuang oleh pelaku," kata Guntur.
Sebelumnya diberitakan, warga di Desa Jujuhan, Kabupaten Bungo, Jambi, digegerkan oleh penemuan sesosok mayat wanita yang dibuang di rawa. Mayat wanita dengan kondisi sudah membusuk itu juga terbungkus karung dan tertimbun lumpur rawa.
Jasad wanita yang ditemukan pada Minggu sore (20/2) itu kemudian dievakuasi polisi dan dilakukan autopsi di rumah sakit.