Self Injury Awareness Day 1 Maret, Ini Latar Belakangnya

Self Injury Awareness Day 1 Maret, Ini Latar Belakangnya

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 24 Feb 2022 21:21 WIB
Self Injury Awareness Day diperingati setiap tanggal 1 Maret. Bagaimana latar belakang terbentuknya kampanye ini?
Self Injury Awareness Day: Kenali Latar Belakang-Kampanyenya (Foto: Getty Images/iStockphoto/PRImageFactory)
Jakarta -

Self Injury Awareness Day diperingati setiap tanggal 1 Maret. Untuk mendukung kampanye Self Injury Awareness Day, tak sedikit dari masyarakat dunia menggunakan pita oren yang bertuliskan 'love'. Pita itu disematkan pada lengan mereka.

Lantas, seperti apa sejarah hingga latar belakang kampanye Self Injury Awareness Day? Simak ulasan yang telah detikcom rangkum dari berbagai sumber berikut ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Self Injury Awareness Day: Begini Maksud Tujuannya

Mengutip situs National Alliance on Mental Ilness, Self Injury Awareness Day sebagai pengakuan terhadap cedera. Mereka yang berkontribusi dalam kampanye ini kerap menggambar kupu-kupu sekaligus mengenakan gelang. Tujuannya untuk mengajak sesama dalam memecah streotipe tentang menyakiti diri sendiri.

Kampanye Self Injury Awareness Day (SIAD) sudah berlangsung selama 17 tahun. Kampanye ini diakui dunia karena hendak meningkatkan kesadaran tentang melukai diri sendiri.

ADVERTISEMENT

Hadirnya kampanye Self Injury Awareness Day berawal dari penelitian yang menunjukkan 6,4% usia 16-74 tahun pernah meluka diri sendiri. Perilaku melukai diri sendiri tak memandang umur, jenis kelamin, pekerjaan, bahkan usia. Karena itulah, kesehatan mental perlu dijaga agar tidak menyebabkan cedera.

Melalui kampanye ini, orang-orang diharapkan tidak memiliki stereotip buruk terhadap mereka yang sengaja melukai dirinya. Kampanye Self Injury Awarenss sekaligus mengajak masyarakat untuk membuang ketakutan, menyingkirkan pikiran buruk, serta mengurangi kesepian.

Di sisi lain, Self Injury Awareness Day memberikan wadah bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan. Mereka yang melukai diri sendiri kerap diberikan wadah untuk didengar sekaligus mengurangi kesedihan maupun kesepiannya.

Melalui kampanye ini pula, baik keluarga, orang tua, anggota keluarga, tenaga pendidik maupun pihak lain diajak untuk tidak memandang negatif orang yang melukai dirinya. Mereka pun diminta untuk profesional dalam mengenal tanda-tanda kecemasan juga kesehatan mental yang berujung melukai diri sendiri.

Self Injury Awareness Day: Ingin Berkontribusi? Lakukan Hal Ini

Kalau kamu tertarik untuk berkontribusi dalam kampanye Self Injury Awareness Day, kamu dapat menyelamatkan sebagian hidup orang lain. Pasalnya, tak sedikit dari penduduk dunia yang nekat melukai diri bahkan bunuh diri.

Guna menyelamatkan kehidupan mereka, kamu bisa melakukan hal-hal sebagai berikut:

  1. Menawarkan bantuan agar mereka merasa tentram dan nyaman
  2. Memberikan dukungan
  3. Beri mereka kepercayaan
  4. Dengarkan apapun yang mereka bicarakan

Kampanye Self Injury Awareness Day juga mengajak kamu untuk bersikap baik dan peduli terhadap diri sendiri. Kalau kamu tengah berjuang menghilangkan rasa kesepian dan berkeinginan untuk melukai diri sendiri, ingatlah kamu tidak sendirian.

Kamu bisa bercerita sekaligus membagikan suasana hati mu kepada orang yang kamu percayai. Bahkan, kamu juga bisa menghubungi layanan konseling guna membantu pemulihan.

(azl/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads