Polisi Duga Ada Aktor Intelektual di Balik Pengeroyokan Haris Pertama

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 23 Feb 2022 08:45 WIB
Polisi menangkap 3 pelaku pengeroyokan Haris Pertama. (Rakha Arlyanto/detikcom)
Jakarta -

Penyidikan kasus pengeroyokan terhadap Ketua DPP KNPI Haris Pertama belum berhenti di 3 tersangka. Polisi menduga ada aktor intelektual di balik pengeroyokan Haris Pertama ini.

"Bukan kesimpulan, ya, tapi lebih kepada dugaan kuat, saya belum menyimpulkan (adanya aktor intelektual)," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat saat dihubungi detikcom, Rabu (23/2/2022).

Tubagus mengatakan kemungkinan adanya aktor intelektual itu baru sebatas dugaan. Sejauh ini polisi belum menemukan fakta tersebut.

"Dugaan, karena faktanya belum ada di balik itu," imbuhnya.

Tubagus menyampaikan, saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan mendalam terhadap 3 tersangka yang sudah ditangkap. Polisi masih mendalami adakah orang lain yang menggerakkan tersangka SS (61) yang memerintahkan para eksekutor pengeroyokan Haris Pertama.

"Nah, terus itu (SS) diminta sama siapa, kan gitu pertanyaannya," imbuhnya.

Sebab, dilihat dari latar belakang SS sendiri, dia tidak memiliki keterkaitan langsung dengan Haris Pertama. SS sendiri adalah seorang debt collector, sama halnya dengan 4 tersangka eksekutor lainnya.

"Punya masalah pribadi sama dia (Haris Pertama) enggak. Kaitan ke KNPI juga enggak. Kaitan ke partai juga bukan siapa-siapa. Itulah yang belum bisa saya jawab, sekarang lagi didalamin karena baru diamankan," paparnya.

Total ada 5 tersangka yang terlibat pengeroyokan Haris Pertama ini. Dari kelima tersangka ini, tiga di antaranya sudah ditangkap dengan rincian: dua eksekutor dan satu penyuruh.

Sementara dua tersangka lainnya adalah eksekutor. Saat ini polisi masih mencari kedua eksekutor tersebut.

Simak video 'Polisi Ungkap Peran Pengeroyok Ketua KNPI Haris Pertama!':



Simak di halaman selanjutnya: pengeroyokan Haris Pertama terencana.




(mea/fjp)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork