4 Fakta Hercules Jadi Tenaga Ahli Pasar Jaya

4 Fakta Hercules Jadi Tenaga Ahli Pasar Jaya

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 22 Feb 2022 21:07 WIB
Hercules Rozario Marshall hari ini (30/5/2013) menghadapi sidang perdana di PN Jakarta Barat terkait premanisme yang dia lakukan bersama kelompoknya di Srengseng, Jakarta Barat. File/detikFoto.
Rosario de Marshall atau yang lebih dikenal dengan panggilan Hercules. (Hasan Alhabshy/detikcom)
Jakarta -

Perumda Pasar Jaya mengangkat Rosario de Marshall atau yang lebih dikenal dengan panggilan Hercules menjadi tenaga ahli. Pengangkatan Hercules sebagai tenaga ahli oleh badan usaha milik daerah (BUMD) milik DKI itu dilakukan usai Hercules mengikuti rangkaian uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test).

Dirangkum detikcom, Selasa (22/2/2022), Hercules dikenal sebagai preman dan 'penguasa' Jakarta dari balik layar. Dulu, Hercules bersama teman-temannya dari Timor Timur mulai membangun daerah kekuasaannya di Tanah Abang.

Pada 2012, detikcom berkesempatan mewawancarai Hercules. Dia menyatakan mulai bertobat sejak 2006.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Manusia hidup sementara. Mati akan dipanggil satu-satu, tinggal menunggu kematian. Sekarang, saya sadar, saya bertobat, masuk dunia bisnis dan membantu manusia yang membutuhkan," kata Hercules.

Hercules pun membuat ormas yang disebutnya sebagai Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB). Dengan ormas ini Hercules berharap dapat membantu masyarakat lainnya yang terkena musibah.

ADVERTISEMENT

Berikut fakta-fakta Hercules diangkat jadi tenaga ahli Pasar Jaya:

1. Selain Hercules, Waka Bamus Betawi Juga Jadi Tenaga Ahli

Wakil Ketua Badan Musyawarah Betawi M Rifky atau Eki Pitung mengaku dirinya diangkat sebagai tenaga ahli di Perumda Pasar Jaya. Sebelumnya, dia dipanggil terlebih dulu oleh Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD).

"Iya, iya benar (diangkat jadi tenaga ahli). Saya, (dan bersama) Hercules sudah mengikuti fit and proper test juga," ujar Eki Pitung, seperti dikutip dari Antara, pagi tadi.

Eki Pitung menuturkan dipanggil BP BUMD DKI Jakarta dan diusulkan menjadi tenaga ahli di Perumda Pasar Jaya sejak dua bulan lalu. Eki lalu menceritakan garis besar proses fit and proper test.

"Kalau saya sebenarnya sudah dua bulan yang lalu ya, terus terakhir pas menjelang keseriusan gitu di-fit and proper test lagi sekali, hanya sifatnya interview kalau sudah duduk bagaimana Pasar Jaya dan seterusnya, apa konsepnya yang begitu-begitu," terang Eki Pitung.

"Setelah saya sudah fit and proper test satu hari itu, muncul berita Hercules diangkat menjadi tenaga ahli PD Pasar Jaya, ada tuh berita online-nya. Saya langsung konfirmasi ke Dirut, 'Pak Dirut emang Hercules diangkat juga?', 'Iya bang', gitu jawabnya. 'Yang semuanya pakai fit and proper test, sama juga kok, Bang.' Ya udah saya pikir itu internal direksilah gitu," imbuh Eki Pitung.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Saksikan Video 'Hercules Jadi Tenaga Ahli di BUMD DKI':

[Gambas:Video 20detik]



2. Jadi Tenaga Ahli Pasar Jaya Sebuah Penghargaan

Hercules mengatakan dirinya menjadi tenaga ahli merupakan penghargaan, bukan untuk mencari makan.

"Namanya, ini suatu penghargaan ya terima kasihlah. Tapi kita bukan cari makan di situ," kata Hercules seperti dilansir dari Antara, malam ini.

Hercules mengakui dirinya diberikan penghargaan tersebut tak lepas dari bersahabat baik dengan Dirut Perumda Pasar Jaya. Namun, Hercules tidak meminta jabatan dan hanya memilih menjadi staf karena dirinya berkeinginan mengabdi pada DKI Jakarta.

"Orang mengangkat supaya jadi satu penghargaan, karena saya ini berteman baik dengan Dirut, bersahabat baik, jadi saya (bilang) jadi staf aja lah bang. (Dirut membalas) Oh iya boleh, boleh nggak ada masalah. Ya nggak apa-apa," tuturnya.

3. Bukan Tenaga Ahli Keamanan Pasar

Selain itu, Hercules menepis dirinya ditunjuk menjadi tenaga ahli terkait dengan keamanan pasar.

"Keamanan apa? Apa yang mau diamankan, saya juga terlibat di salah satu 'security' tapi nggak perlu saya bicara, saya pernah jabatan, tapi orang nggak tahu aja. Tapi itu kan jabatan," katanya.

"Anak buahnya hampir tiga ribu lebih, apakah perlu kasih tahu orang? Kan tidak perlu," tambah Hercules.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

4. Pemprov Sebut soal Tenaga Ahli Kewenangan Pasar Jaya

Pemprov DKI melalui Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) menilai pengangkatan Hercules kewenangan direksi Pasar Jaya. Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah Provinsi DKI Jakarta Riyadi mengaku belum mendapat laporan soal tenaga ahli di Pasar Jaya.

"Untuk pengangkatan SDM atau pejabat di bawah direksi itu kewenangan direksi, bukan gubernur. Itu yang nunjuk kewenangan direksi," ujar Riyadi kepada wartawan, hari ini.

"Saya BP BUMD aja nggak ada kewenangan kalau di bawah direksi," imbuh dia.

BP BUMD menekankan selama proses pengangkatan sesuai prosedur, maka tak perlu dimasalahkan. Pun jika Hercules memiliki citra kuran baik karena masa lalunya, Riyadi yakin Pasar Jaya tak akan merekrut orang yang tak kompeten sesuai dengan kebutuhan instansinya.

pasar jayaPasar Jaya (Ari Saputra/detikcom)

"Karena sepanjang itu dibutuhkan, dia punya kemampuan, ada asesmen, ada proses nggak ada masalah. Ya oke dia dulu latar belakangnya begini-begitu misalkan. Ya orang sudah berubah apa nggak. Kan gitu," tutur Riyadi.

"Kan mungkin direksi lihatnya sudah berubah. Kali gitu, kan gitu. sepanjang prosesnya dilalui. Kompetensinya dibutuhkan dan dianya dianggap mampu. Dan itu bukan kewenangan BP BUMD, apalagi gubernur," tuturnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads