Lebar Kali Mampang Harusnya 20 Meter, Kini Ada yang Cuma 2 Meter

Lebar Kali Mampang Harusnya 20 Meter, Kini Ada yang Cuma 2 Meter

Mulia Budi - detikNews
Selasa, 22 Feb 2022 15:38 WIB
Anies Baswedan mengunggah foto pengerukan Kali Mampang, Jaksel sudah rampung 100 persen. Anies sebelumnya dihukum PTUN Jakarta untuk mengeruk Kali Mampang.
Pengerukan lumpur di Kali Mampang (Foto: dok. IG Anies Baswedan)
Jakarta -

Deretan bangunan tempat tinggal warga memenuhi bantaran Kali Mampang di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan (Jaksel). Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jaksel mengatakan Kali Mampang mengalami penyempitan drastis.

Kasi Pemeliharaan Sudin SDA Jaksel, Junjung, menjelaskan lebar Kali Mampang seharusnya 20 meter. Namun nyatanya Kali Mampang kini hanya memiliki lebar 5-10 meter.

"Menurut trase tata kota 20 meter. Existing saat ini 5-10 meter. Ada juga yang 2 meter," kata Junjung saat dimintai konfirmasi, Selasa (22/2/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan penyempitan itu mengurangi efektivitas penampungan air sehingga bisa menyebabkan banjir. Dia menyebut setiap sungai atau kali seharusnya memiliki jalan inspeksi.

"Kalau curah hujannya tinggi, pasti akan tergenang. Seharusnya kali atau sungai yang ideal di sisi kanan kirinya biasanya ada jalan inspeksi," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Dia pun menyebutkan Kali Ciliwung sebagai contoh kali yang sudah memiliki jalan inspeksi. Dia menyebut jalan inspeksi di sisi sungai atau kali akan mempermudah kegiatan pengerukan.

"Seperti Kali Ciliwung di Kampung Melayu. Jadinya, kalau untuk pengerukan kali, lebih mudah. Saat ini kali juga lagi melakukan pengerukan juga di Kali Ciliwung yang di Bukit Duri," katanya.

"Existing (kedalaman) saat ini 2 meter lebih. Kenapa bisa ada bangunan di pinggir kali? Menurut saya, kalau ada bangunan, berarti ada IMB, kan," ucapnya.

Pemprov DKI Dihukum Keruk Kali Mampang

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dihukum PTUN untuk mengeruk total Kali Mampang. Camat Kali Mampang menyebut padatnya bangunan di bantaran kali menjadi kendala pengerukan.

"Kendala pengerukan segmen Kali Mampang akses alat berat masuk ke lokasi yang sulit karena sudah dipenuhi oleh bangunan," kata Camat Mampang Prapatan Djaharuddin saat dimintai konfirmasi, Senin (21/2).

"Banyaknya bangunan di bantaran kali menyulitkan pekerjaan pendalaman pengerukan di sisi pinggir karena akan menyebabkan sisi bantaran longsor," ujarnya.

Selain itu, dia mengatakan mobilisasi alat berat untuk mengeruk Kali Mampang juga terkendala. Hal itu disebabkan adanya jembatan penghubung antarkampung sehingga petugas harus mencari alternatif lokasi.

"Kami belum melakukan inventarisasi mendalam terkait kepemilikan lahan oleh warga yang berada di bantaran kali. Namun menurut informasi beberapa warga, mereka mempunyai kepemilikan sertifikat pada lahan yang mereka tempati," tuturnya.

Simak juga 'Usai Kalah di PTUN, Anies 'Pamer' Pengerukan Kali Mampang 100% Selesai':

[Gambas:Video 20detik]



(jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads