Seorang bocah sekolah dasar (SD) di Depok menjadi korban penjambretan. Korban dan pelaku tarik-tarikan tas hingga korban terseret beberapa meter.
Peristiwa itu terekam CCTV dan viral di media sosial. Dalam video, terlihat awalnya korban sedang berjalan berdua dengan temannya.
Tiba-tiba datang pelaku dari arah berlawanan merampas tasnya. Korban kemudian mempertahankan tasnya itu.
"Nggak mau...nggak mau...," teriak korban saat itu.
Karena korban tidak melepaskan tasnya, ia sampai terseret. Sementara pelaku berjumlah dua orang terus tancap gas motornya.
Ibu korban, Devi, mengatakan kejadian itu dialami anaknya, AS (11), pada Minggu (20/2), sekitar pukul 08.45 WIB. Saat itu AS dan temannya sedang berjalan di Jl Tiga Putra RT 01 RW 04, Meruyung, Limo, Depok.
"Habis dari rumah menuju rumah neneknya, dia bawa tas warna biru isinya handphone, baju saya, sama kunci rumah. Nggak lagi mainan HP juga, HP ada di dalam tas. Terus tiba-tiba ada dua orang (satu motor) deketin," kata Devi saat dihubungi, Selasa (21/2/2022).
Devi mengatakan putrinya itu mencoba mempertahankan tasnya. Namun, karena tidak kuat, korban akhirnya tersungkur.
"Karena dia enggak kuat tarik-tarikan sama penjambret ini, akhirnya beberapa kilometer dia ketarik motor itu. Terus akhirnya dilepas tasnya, dia tersungkur jadinya ke aspal," sambungnya.
Devi telah melaporkan kasus ini ke polisi. Ia berharap pelaku segera ditangkap.
Lihat juga Video: Disebut Playing Victim, Driver Penabrak 2 Orang di Tebet Korban Jambret
