Penipu Minyak Goreng Tilap Duit Korban buat 'Gali Lubang Tutup Lubang'

Penipu Minyak Goreng Tilap Duit Korban buat 'Gali Lubang Tutup Lubang'

Yogi Ernes - detikNews
Senin, 21 Feb 2022 22:33 WIB
Garis polisi, police line. Rachman Haryanto /ilustrasi/detikfoto
Ilustrasi (Rachman Haryanto/detikcom)
Jakarta -

Polisi menangkap ibu muda berinisial DA (28), pelaku penipuan minyak goreng murah di Koja, Jakarta Utara. Kerugian para korban ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

"Korban yang sudah ada buktinya saat ini baru dua orang dengan total kerugian kurang lebih Rp 530 juta," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Wibowo saat dihubungi, Senin (21/2/2022).

Sementara itu, ada 6 ibu-ibu lainnya yang mengaku menjadi korban pelaku. Para korban juga mengaku mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wibowo mengatakan pelaku tidak mendapatkan keuntungan dari penipuan ini, sebab pelaku membeli minyak goreng dengan harga lebih tinggi. Lalu, ke mana larinya uang para korban?

"Jadi gini, karena dia belinya lebih tinggi dari harga jual, contoh dia beli Rp 220 ribu terus dia jual Rp 150 ribu ka, otomatis ini kan rugi. Nah untuk tutupi kekurangannya diambil itu dari nipu orang lain lagi. Uang yang dari korban lain ini dipakai buat beli barang terus dikirim ke tempat lain gitu," ungkap Wibowo.

ADVERTISEMENT

Wibowo memastikan aksi penipuan pelaku tidak terkait jaringan. DA merupakan pelaku tunggal.

Saat ini DA telah ditetapkan sebagai tersangka. DA pun sudah ditahan di Polres Metro Jakarta Utara.

"Pelaku inisial DA sudah kita tahan dan sudah kita jadikan tersangka. Pasal yang kita kenakan Pasal 372 dan atau Pasal 378 KUHP," ungkap Wibowo.


Simak di halaman selanjutnya: awal mula pelaku dilaporkan.


Awal Mula Kasus

Kasus ini berawal dari korban bernama Endang Nuryanti melaporkan kasus penipuan tersebut kepada polisi. Dia menyebut perempuan berinisial DA (38) menawari dirinya paket sembako dengan isi salah satunya minyak goreng.

"Memang betul ada laporan tersebut ke Polsek Koja. Korban yang melapor sejauh ini baru 1 orang ibu-ibu dengan kerugian total Rp 135.845.000 untuk pembelian 987 karton minyak goreng dan 30 dus mi instan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan dalam keterangan kepada wartawan, Sabtu (19/2).

Kejadian itu terjadi pada Januari 2022, pelaku menawarkan paket sembako dengan isi minyak goreng dan mi instan. Harga yang ditawarkan di bawah standar.

Untuk minyak goreng, pelaku menawarkan harga Rp 135.000/12 liter atau per karton, sedangkan mi instan Rp 80.000 per dus.

"Padahal, harga standar minyak goreng saat ini seharga Rp 230.000 dan untuk mi instan itu Rp 100.000 per dus, sehingga ini yang membuat para korban tertarik," katanya.

Pelaku meminta korban mengirimkan uang terlebih dahulu. Korban dijanjikan mendapat barang pada 8 Februari 2022.

"Namun, sampai dengan tanggal tersebut para korban tidak mendapatkan barang yang dijanjikan oleh pelaku," katanya.

Selain Endang, polisi mencatat ada 6 ibu-ibu lain yang juga menjadi korban DA. Para korban mengalami kerugian yang variatif, mulai Rp 165 juta hingga Rp 763 juta, yang jika ditotalkan mencapai miliaran rupiah.

Halaman 2 dari 2
(mei/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads