Polisi masih mencari identitas dan keluarga pejalan kaki yang tewas ditabrak pemotor saat menyeberang di Jalan RC Veteran Raya, Jakarta Selatan. Foto korban pun kini disebar di media sosial.
"Meninggal, yang di foto itu yang meninggal. Makanya foto itu disebar, silakan barangkali ada yang kenal dengan orang itu. Keluarganya ada yang kenal, silakan datang ke kami, ke Polres atau ke Rumah Sakit Fatmawati," kata Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Sigit saat dimintai konfirmasi, Senin (21/2/2022).
Sigit mengatakan kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 23.20 WIB, Selasa (15/2) lalu. Korban yang tewas ditabrak mengalami luka pada bagian kepala dan jenazah kini berada di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mengalami luka pada bagian kepala, telinga, kondisi tidak sadar, dibawa ke RS dr Suyoto dan meninggal dunia di RS dr Suyoto. Kemudian jenazah dibawa ke RS. Fatmawati. VER (visum et repertum) pemeriksaan mayat dan bedah mayat dimintakan," jelas Sigit.
Sigit mengatakan pada korban yang tewas ditabrak ditemukan sebuah fotokopi KTP. Namun, ketika ditelusuri, nama yang tercantum pada KTP tersebut ternyata masih hidup.
"Sudah ditelusuri KTP-nya ternyata KTP yang dimaksud orangnya masih hidup. Dia cuman punya fotokopi KTP," ujarnya.
Sigit menjelaskan kecelakaan tersebut berawal dari pemotor berinisial AN melaju dari arah selatan ke utara di Jalan RC Veteran Raya. Pemotor itu pun menabrak korban yang hendak menyeberang dari arah barat ke timur.
"Menurut keterangan saksi, semula kendaraan sepeda motor Honda Beat yang dikendarai oleh Saudara AN melaju dari arah selatan ke utara di Jalan RC Veteran Raya, wilayah Pesanggrahan, Jakarta Selatan, tepatnya di depan Si Bolang Seafood," terang Sigit.
![]() |
"Kendaraan sepeda motor Honda Beat itu menabrak seorang penyeberang jalan yang berjalan dari arah barat ke timur. Kendaraan sepeda motor itu mengalami kerusakan," sambungnya.
Sigit mengatakan AN juga masih menjalani perawatan. Dia belum menjelaskan apakah AN akan dikenakan pidana ataupun tidak.
Sigit menyebut pihaknya masih fokus mencari identitas korban. "Kondisi sadar mengalami luka pada bagian kening atau jidat, hidung, bibir. Dirawat juga, sama-sama luka," ucapnya.
"Sementara kita fokus pengungkapan identitas korban dulu ya," tambahnya.