.webp)
Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran melalui Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Kalteng, Leonard S Ampung secara resmi meluncurkan ekspor produk kelautan dan perikanan di Kalteng. Peresmian ini dilaksanakan di halaman Kantor Gubernur Kalteng.
Dia mengingatkan agar launching ekspor produk kelautan dan perikanan ini tidak hanya seremonial semata. Namun juga dapat menjadi momentum kebangkitan ekspor Kalteng yang berkelanjutan sehingga meningkatkan nilai ekspor yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan perekonomian daerah Kalteng.
"Kepada Bapak Erwin dari CV Borneo Aquatic, Bapak Robertus Tingkes dari CV Tirta Haring dan Bapak Ali Giono Bakut, saya ucapkan terima kasih dan mengapresiasi atas semangat, kerja keras dan dedikasinya ikut proaktif membangun perekonomian Kalteng," ucap Leonard dalam keterangan tertulis Jumat (18/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kesempatan itu, Leo juga turut membacakan sambutan tertulis Gubernur Kalteng Sugianto Sabran. Ia mengajak stakeholder terkait untuk kerja keras dan kerja cerdas sesuai dengan potensi sumber daya alam untuk menciptakan inovasi dan terobosan-terobosan dalam memulihkan ekonomi Kalteng.
Adapun inovasi tersebut di antaranya yaitu membangun food estate, membangun kawasan klaster tambak udang vaname, percepatan pembangunan kawasan industri dan kawasan ekonomi khusus, termasuk melihat lebih jeli peluang pasar ekspor yang masih terbuka lebar dan memiliki potensi yang besar.
"Kuncinya harus proaktif dan jangan pasif," kata Leonard.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kalteng Darliansjah menambahkan kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk komitmen, motivasi dan dorongan dari Pemprov Kalteng kepada eksportir dan pelaku usaha UMKM di bidang kelautan dan perikanan untuk meningkatkan ekspor produk guna meningkatkan perekonomian masyarakat Kalteng.
Tak hanya itu, kegiatan ini juga diharap menjadi momentum kebangkitan ekspor produk kelautan dan perikanan Kalteng yang bernilai tambah dan berdaya saing ke pasar global.
Sekedar diketahui, wilayah Kalteng memiliki panjang pantai 703,91 km dengan potensi laut seluas 94.500 km2. Produk perikanan lokal Kalteng memiliki keunggulan karena banyaknya keragaman dan kekhasan yang tidak dimiliki daerah lain.
Saat ini produk perikanan lokal Kalteng yang sangat digemari negara importir antara lain Ikan hias Botia, Ikan Saluang, Ikan Betutu atau Bakut, Aquatic Plant atau tumbuhan air, Ikan Toman, Ikan Sapu-Sapu, Ikan Lais, Ikan Baung, dan Ikan Julung-Julung. Adapun negara yang mempunyai minat terhadap ikan lokal Kalteng antara lain Singapura, Malaysia, Jepang, Thailand, Hongkong, Jerman, Perancis, Cina, Amerika Serikat, Korea, Inggris dan Ceko.
Sebagai informasi, turut hadir dalam acara tersebut Kepala Pusat Standarisasi Sistem dan Kepatuhan Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Teguh Samudro, Forkopimda, Kepala Instansi Vertikal dan Kepala Perangkat Daerah Provinsi Kalteng.
(akd/ega)
