Kasus Corona di Nias Naik, Kapoldasu: Lakukan Vaksinasi Door to Door

Kasus Corona di Nias Naik, Kapoldasu: Lakukan Vaksinasi Door to Door

Datuk Haris Molana - detikNews
Jumat, 18 Feb 2022 04:00 WIB
Kapoldasu Irjen Panca Putra
Kapoldasu Irjen Panca Putra (Foto: dok. Istimewa)
Medan -

Kapolda Sumut (Kapoldasu) Irjen Panca Putra mengungkapkan data penyebaran COVID-19 saat ini di Pulau Nias tinggi. Panca meminta agar vaksinasi COVID-19 dipercepat dan melakukan peninjauan.

Sebanyak 1.500 dosis vaksin kepada lansia dan pelajar disebar agar target vaksinasi di Kabupaten Nias tercapai. Saat ini capaian vaksinasi di Kabupaten Nias dosis I 89% dan dosis II 69%, sementara untuk anak dosis I 80% dan dosis II 33%,

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Pangdam I/BB Mayjen TNI Hasanuddin turut hadir dalam peninjauan tersebut pada Kamis (17/2). Panca mengungkapkan data penyebaran COVID-19 saat ini di Pulau Nias tinggi dan seluruh pihak harus siap menghadapi dentuman gelombang 3 pandemi COVID-19.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Panca, sebagai daerah kunjungan wisata, Pulau Nias harus menyiapkan tempat isolasi. Jalur masuk wisatawan seperti di bandara juga harus diperketat.

"PPKM harus disosialisasikan dengan baik kepada masyarakat. Batasi kegiatan masyarakat yang bersifat mengumpulkan massa. Perketat penerapan prokes dan berlakukan aturan-aturan baik yang dikeluarkan Mendagri maupun Gubsu"," sebut Panca.

ADVERTISEMENT

Panca mengaku saat ini data capaian vaksinasi Pulau Nias dosis II untuk lansia masih rendah. Dia pun terus berpacu mengejar target yang belum tercapai.

"Ini harus kita kejar. Datakan lansia yang belum vaksin, dan lakukan vaksinasi secara door to door," sebut Panca.

"Vaksin harus terus kita tuntaskan dan kejar yang masih rendah. Kita harus bergandengan tangan untuk menghadapi ini," tutup Panca.

(dhm/lir)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads